Visualindonesia, Jakarta,-
Kesibukan Uncle Stone sebagai seorang pengusaha yang sukses ternyata tidak sedikitpun bisa melupakan kegemarannya terhadap dunia tarik suara. Kamis (18/4/2019) bertempat di Albero Cafe and Resto, Tebet, Jakarta Selatan, Uncle Stone menggelar jumpa pers untuk merilis album mini.
Di bawah label Revolution Musikindo dan Le Moesiek Revole, album ini berisi 4 lagu yaitu, “Hati Yang Terluka” (ciptaan A Riyanto), “Kurelakan” (ciptaan Papa Fauza), “Rindu Yang terlarang” (ciptaan Harry Tasman) dan “Keliru” (ciptaan Fatir & Capung).
Untuk lagu “Rindu Yang terlarang” dan “Keliru”, Uncle Stone menggandeng jebolan salah satu pencarian bakat, Novita Dewi untuk ikut mewarnai albumnya. Diakui Uncle Stone, menggandeng Novita Dewi memang sudah lama ia persiapkan.
“Senang sekali waktu dikasih tahu bakal dipertemukan dengan Novita Dewi sama Le Moesik. Ketemu di studio, kita langsung take vokal lagu ‘Rindu yang Terlarang’ yang diaransemen oleh Soemantri, dengan aransemen jaman kekinian atau jaman now,” ujar Uncle Stone.
Baik Uncle Stone maupun Novita Dewi berharap, lagu-lagu yang mereka bawakan di album ini bisa diterima dan menghibur serta dapat ikut mewarnai industri musik di tanah air dan mendapat respon yang positif dari pecinta musik Indonesia.
“Kami senang sekali karena lagu ini banyak yang suka, kami berusaha membawakannya dengan sebaik mungkin dan lebih up date, meskipun terbilang lagu lawas tetapi lagu ini masih enak untuk didengar oleh para pecinta musik Indonesia,” ujar Novita.
(drl; foto mm