Visualindonesia, Jakarta –
Pendatang baru di bentala musik dangdut, Mimie Fhara, bakal menggoda mata dan telinga penggemarnya lewat single anyar “Merana Bunga”. Dengan lantunan suara melankolis dan liukan tubuhnya, Mimie bisa menjadi obat rindu penikmat dangdut klasik.
Mimie yakin lagu “Merana Bunga” yang melankolis ini menjadi pengobat rindu para penggemar dangdut klasik tanah air yang selama ini dijejali lagu-lagu dangdut koplo, remix, pop, rock dan lainnya. “Aku yakin, semua penyuka dangdut akan nyaman mendengar dangdut klasik,” ujar Mimie optimis.
Saat ini single perdana ciptaan Nanang Suwito ini sedang dipromosikan lewat stasiun-stasiun radio yang konsern dengan perkembangan musik dangdut. Bahkan dalam waktu dekat, SG Pro Management, label tempat Mimie berkarir akan memboyongnya tour promo ke luar Jawa.
Bagi gadis kelahiran Limbangan ini, musik dangdut sudah mendarah daging. Sejak SD Mimie sudah akrab dengan dangdut. Maklum ibu juga penyanyi dan banyak kerabat dekatnya turun naik panggung menjadi penyanyi dangdut.
“Sejak SD aku sudah biasa nyanyi, suka-ikut-ikutan nyanyi dangdut juga. Waktu itu aku serius nyanyi pop Sunda. Bahkan pernah juara tingkat provinsi,” ungkap pemilik nama lahir Apni Irhasani ini usai talk show dan perform di Radio Muara, Jakarta, Selasa (7/8).
Modal suara tinggi yang dimilikinya terus diasah. Hingga saat SMP, Mimie sudah berani tampil di hadapan banyak orang di kampungnya. “Waktu itu suka ikutan nyanyi di hajatan. Lama-lama malah ketagihan. Apalagi banyak panggilan manggung, duh, senang banget,” ungkapnya.
“Karena suka goyang menggoda, banyak yang berpikiran negatif. Bodo amat, yang penting tidak merugikan orang lain,”
Meski single perdananya ini bergenre dangdut klasik, bukan berarti gadis berusia 19 tahun itu tidak piawai melenggangkan dangdut yang nge-beat. “Aku profesional, jadi harus bisa membawakan lagu dangdut apa saja. Kebetulan single perdana ini dangdut klasik, jadi aku harus total nyanyinya,” ujar Mimie.
Sebagai pendatang baru, Mimie menyadari harus banyak belajar dan terus mengasah kemampuan vokalnya. Audisi Kontes Dangdut Indonesia (KDI) terbaru menjadi pelajaran berharga bagi Mimie. Saat itu dirinya sudah siap bersaing dengan peserta lain di audisi KDI. Begitu berdiri di hadapan juri, tiba-tiba dirinya disergap demam panggung.
“Aku sudah mempersiapkan diri dengan baik. Entah kenapa, begitu ada dihadapan juri, rasa percaya diriku langsung drop. Akibatnya aku perform tidak maksimal. Kegagalan itu jadi pelajaran berharga buatku,” ungkap bungsu dari lima bersaudara ini.
Mimie yang memiliki tubuh aduhai ini tidak menampik jika penampilan fisik ikut mendukung karirnya sebagai biduan. Meski demikian, Mimie tidak berniat ‘vermak’ wajah apalagi tubuhnya demi penampilan. “Aku rasa sudah cukup dengan pemberian Tuhan ini. Aku lebih suka yang orisinil,” tegas dara pemilik tingga badan 155 cm dan berat 43 Kg ini.
Gadis yang sekilas tampak pendiam ini, bisa berubah 360 derajat saat di panggung. Liukan tubuhnya, begitu harmonis dengan lantunan musik, tidak vulgar tapi sangat menggoda. “Karena suka goyang menggoda, banyak yang berpikiran negatif. Bodo amat, yang penting tidak merugikan orang lain,” celotehnya.
Harus tinggal di Jakarta dan jauh dari orangtuanya selama promo single pertamanya ini, Mimie sering dihinggapi rasa rindu. “Solusinya, cukup bervideo call saja,” ujar Mimie yang menjaga keseksian tubuhnya ini dengan rajin berolahraga dan mengkonsumsi vitamin.
(fr/mm; foto ayen
