Visual Indonesia, Jakarta,-
Fenomena multiperan perempuan menjadi perhatian dan tantangan bagi hampir seluruh perempuan Indonesia. Bahkan setiap tahun prosentase pekerja perempuan Indonesia mengalami peningkatan. Data Badan Pusat Logistik (BPS) mencatat hingga 50% lebih peningkatannya.
Tak heran bila sejumlah profesi yang dahulu banyak didominasi kaum lelaki, kini banyak diisi oleh kaum perempuan. Saat ini semakin banyak perempuan aktif dan para muslimah yang bekerja, dan tidak sedikit dari mereka yang bekerja untuk membantu keluarga, selain kebutuhan untuk mengaktualisasikan kemampuan diri juga.
Untuk itulah Perkumpulan perempuan aktif dan muslimah yang berkarya sebagai karyawan, professional maupun pengusaha, Active Muslima Community (AMC) melaksanakan seminar edukasi dengan mengambil tema Active Muslima Way, Happy Family, Success Career di FX Sudirman(19/4) Jakarta.
Dalam seminar edukasi ini, AMC menghadirkan Nina Septiana (Fashion Designer & Owner Nina Nugroho) yang sharing tentang “Dress for Success : modest Fashion Approach”; kemudian Paramitha Soemantri (News Anchor & Producer TV ONE) yang sharing tentang “How to Manage Time for Busy Working Moms” dan Zhakyah Yunarwati (Duta Paytren & Inspiring Moms Trainer) yang sharing tentang ”Lets Your Kids be Your Reason to Succed, Not Your Excuse”.
Ketiga narasumber pun berbagi pengalaman dan tips bagaimana membantu para perempuan aktif dan para muslimah dalam menjalankan peran terbaiknya, baik di keluarga maupun dalam menjalankan profesi yang ditekuninya.
Menurut Nina Septiana yang juga pendiri AMC, penting bagi para perempuan aktif dan para muslimah untuk memperhatikan penampilannya. Karena penampilan yang terjaga dapat menunjang karier yang tengah ditekuninya. Saat ini karier dan fashion bak dua sisi mata uang yang saling menunjang.
Untuk itu Nina pun menyarankan bagi para perempuan aktif dan muslimah untuk pandai-pandai mempadu-padankan pakaian, menghindari pemilihan bahan yang tidak nyaman dipakai saat beraktifitas.
Sementara itu Paramitha Soemantri mengingatkan para perempuan aktif dan muslimah untuk mampu mengelola kesibukannya karena peran perempuan sebagai ibu rumah tangga juga menjadi bagian penting dari kehidupan rumah tangganya. Karena tidak sedikit yang tidak dapat melewati situasi tersebut dengan bijak. Sebuah kesuksesan dalam karier pastilah membutuhkan pengorbanan yang tidak sedikit, khususnya bagi para perempuan aktif dan para muslimah.
Zhakyah Yunarwati lebih banyak menekankan pada peran komunikasi yang harus dibangun para perempuan aktif dan muslimah baik kepada pasangannya, anak-anaknya maupun keluarga besarnya. Karena pertolongan yang terdekat dari situasional yang dihadapi para perempuan aktif dan muslimah yakni keluarga. Kembali ke keluarga menjadi oase dari tanggungjawab yang tidak bisa diabaikan seorang perempuan aktif dan juga para muslimah, ditengah-tengah kesibukkannya yang sangat menyita waktu.
(a yen; foto mm