Rute Batik Air ke Silangit Disetujui

by -

Visual Indonesia, Jakarta, –

Maskapai Batik Air segera terbangi Bandara Silangit dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng, hal tersebut lantaran pengajuan rute penerbangan sudah disetujui Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, dan bisa menjelajah ke langit Sumatera Utara mulai 1 Desember 2017 nanti.

Penerbangan perdana Batik Air ke Bandara Internasional Silangit menggunakan pesawat dengan jenis Airbus 320, dengan menyediakan 12 kursi bisnis dan 144 kursi ekonomi, sebagai pilihan layanan bagi masyarakat atau wisatawan. Penerbangan Cengkareng-Silangit (PP) dilakukan sehari sekali.

Dan jadwal pemberangkatan dari Cengkareng dengan nomor penerbangan ID 6832 pukul 09.35 dan tiba di Silangit pukul 11.45. Sebaliknya pemberangkatan dari Silangit dengan nomor penerbangan ID 6833 pukul 12.20 dan tiba di Cengkareng pukul 14.30 WIB.

Hadirnya maskapai Batik Air sekaligus menjadi komitmen dalam membantu sektor pariwisata Danau Toba, Sumatera Utara. Penerbangan Cengkareng-Silangit didedikasikan untuk menunjang sektor pariwisata setempat.

Hadirnya maskapai Batik Air sekaligus menjadi komitmen dalam membantu sektor pariwisata Danau Toba, Sumatera Utara. Penerbangan Cengkareng-Silangit didedikasikan untuk menunjang sektor pariwisata setempat, agar mencapai target wisatawan mancanegara sekitar 20 juta orang pada 2019 yang tentunya juga akan berdampak positif secara ekonomi global.

Pada akhir tahun 2017 ini pun Batik Air direncakan akan terbang menuju Labuan Bajo sebagai rute penerbangan harian barunya. Sebelumnya Batik Air baru saja menerima pesawat ke 37 Airbus 320 atau pesawat ke 51 secara keseluruhan. Pesawat didatangkan langsung dari pabrikan Airbus di Toulouse Prancis.

Pesawat ini diakomodir untuk ekspansi bisnis Batik Air dalam mendukung 10 destinasi wisata nasional. Tahun depan Batik Air akan mendatangkan lagi empat unit pesawat Airbus 320. Dimana tiga unit pesawat pertama akan tiba pada Februari dan satu lainnya pada Maret 2018 mendatang.

Maskapai Penerbangan Batik Air telah menerima sertifikat IATA Operational Safety Audit (IOSA), audit internasional tentang keselamatan penerbangan pada 18 November 2016 lalu. Dengan sertifikat ini, Batik Air telah dinyatalan lulus menjalankan standardisasi keamanan penerbangan internasional. Maskapai naungan Lion Air Group ini pun terus melakukan ekspansi bisnis untuk memenuhi kebutuhan transportasi udara nasional. Hingga kini, maskapai sudah melayani 38 destinasi domestik dan internasional dengan frekuensi mencapai 280 penerbangan per hari.

(ist/gha; foto ist

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.