Visual Indonesia, Jakarta,–
Membawakan melodi “Still Got The Blues”, Puguh Kribo memainkan 6 neck (leher) dalam satu gitar untuk menumpahkan segenap kepiawaiannya.
Gitar yang diberi seri KRBVX-876 Six Tuple Necks ini, belum pernah ada di Indonesia. Bahkan gitaris yang memainkan 6 neck untuk pertama kalinya di dunia pun, barulah dirinya.
Bernama lengkap Puguh Triwibowo, sejak 2008 piawai memainkan dua neck gitar yang diberi nama “Guitar Twin Legend”. Gitar elektrik ini memiliki dua body dan dua neck. Sejak bermain Guitar Twin Legend, dia pun memilih aliran progresif metal instrumentalisme.
Dari twin gitar inilah, Puguh meraih penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI) di tahun 2010, hingga melahirkan album pertama solo gitar “The Black Kraken”. Dari rekor MURI, Puguh tak lantas puas. Ia pun bertekad memecahkan rekor dunia nantinya. Dari situlah lahir ide untuk memproduksi gitar 6 neck, yang sekarang dilebeli seri KRBVX-876 Six Tuple Necks.
KRBVX-876 Six Tuple Necks, selain memiliki 6 neck, juga memiliki pola senar yang beda. Ada 2 neck yang menggunakan 8 senar, 2 neck 7 senar dan 2 neck 6 senar. Konsepnya, tangan kiri memainkan nada Do sedangkan tangan kanan nada Mi. Begitu sebaliknya, tangan kanan memainkan chord, sedangkan tangan kirinya melodi.
Gitar barunya itu dibuat di Bandung, lahir dari kreativitas tangan asli anak Indonesia. Sedangkan, inspirasinya dari gitaris Amerika, Michael Angelo. Sayang, Michael Angelo terakhir memainkan 4 neck gitar. Sementara dirinya 6 neck guitar, papar Puguh.
KRBVX-876 Six Tuple Necks, selain memiliki 6 neck, juga memiliki pola senar yang beda. Ada 2 neck yang menggunakan 8 senar, 2 neck 7 senar dan 2 neck 6 senar. Konsepnya, tangan kiri memainkan nada Do sedangkan tangan kanan nada Mi. Begitu sebaliknya, tangan kanan memainkan chord, sedangkan tangan kirinya melodi.
Banyak yang bertanya padanya bagaimana memainkannya? Sebenarnya tak susah untuk memainkan gitar 6 neck ini, yang dibutuhkan hanyalah konsentrasi. Setidaknya, butuh energi ekstra dan rutin latihan, imbuh puguh.
Pengalamannya dipanggung pernah berkolaborasi dengan Ron “Bumblefoot” Thal, ex gitaris Gun’s n Roses. Perform bareng gitaris Eet Syahranie dan Balawan dalam event Jakarta Guitar Festival (JGF) 2013. Bantu project Bagus (NTRL) dan Dj Stroo dalam “Duo Sianida”. Kemudian sempat meluncurkan buku “Extreme Speed Picking by Puguh Kribo” yang diterbitkan Gramedia. Dikancah luar negeri, Puguh kerap menjadi tamu di Jazz Ampang Kuala Lumpur, festival jazz di Singapura hingga Vietnam.
(tjo; foto ist