Visual Indonesia, Bekasi,–
Perancang busana Leny Rafael akan menghadirkan rancangan terbarunya yang santai nan elegan pada gelaran Indonesia Modest Fashion Week (IMFW) 2017 yang diberi tema ‘Romantic Glam’, Oktober mendatang.
Tema ‘Romantic Glam’ terinspirasi dari keindahan laut yang ada di Indonesia. Pada rancangannya nanti, Leny akan lebih banyak mengeksplor warna warna biru, pasir serta mutiara. Kemudian ditambah dengan sentuhan embroidary bermotif daun.
‘Romatic Glam’ yang akan dipresentasikan nanti merupakan style fesyen santai nan elegan. Gaya busana yang memiliki cutting dan motif yang lebih ceria dan berkarakter. Dapat dipadukan juga dengan sentuhan etnik di dalamnya, tutur Leny.
Fesyen ready to wear yang menjadi trend busana saat ini telah menjadi pilihan para hijjabers. Trend model busana muslim di tahun 2017 pun mengarah pada fesyen Ready To Wear yang simple, modern dan elegan. Kendati memiliki karakter simple, konsep fesyen ini tetap tak kehilangan pesonanya.
“Di Indonesia gaya ready to wear ini dapat dipadukan dengan style etnik nusantara, seperti batik dan tenun. Cutting dan warna bisa dicustom sesuai selera”, lanjut Leny.
Dengan menggunakan bahan material kain satin, organza, sutra dan sifon yang dipadukan dengan sentuhan embroidary di dalamnya, koleksi karya Leny Rafael terlihat cantik. Kilauan warna mutiara dan pastel membuat perpaduannya kian catchy, begitu juga dengan teknik cutting.
Hadirnya gaya ready to wear seolah menasbihkan gaya yang lebih sederhana. Di tahun ini para desainer memang ingin menasbihkan sebuah tren fesyen yang lebih edgy dan universal. Leny Rafael, melihat trend tersebut sebagai peluang. Ia suka karena karakternya yang sederhana, manis dikenakan di berbagai acara, namun tetap memancarkan pesona.
Bagi Leny, busana ready to wear rancangannya tak lantas menanggalkan unsur tradisi. Beberapa rancangan Leny Rafael tetap mempertahankan motif bunga dan daun yang menjadi ciri khas karya miliknya.
Leny Rafael, perancang busana yang sebelumnya banyak berkiprah di Altamoda, populer dengan rancangan busana wedding dengan pola Kebaya custom ready to wear. Brand Lenny Rafael mulai populer sejak customer dari mancanegara mulai memujinya, seperti Malaysia, Singapura, Belanda dan Qatar. Bergabung di butik The Shahdan, Leny ingin lebih mengembangkan kreasi rancangannya lewat busana muslim ready to wear limited edition. Ia lebih mengandalkan keunikan warna-warna pastel.
“Gaya ready to wear yang saya desain terasa lebih elegan dan bisa dipakai diberbagai acara, baik formil maupun non formil. Meski sering dikatakan sebagai busana multi event, tapi tidak menghilangkan gayanya yang elegan,” jelas Leny menutup perbincangan.
(a yen; foto mm