Visual Indonesia, Jakarta,-
Rizal Mantovani menjadi ‘dalang’ kehadiran seorang penyanyi yang tak tergantikan bagi para penggemarnya. Ya… Chrisye akan segera menyapa pada akhir tahun 2017 ini.
Adalah Vino G. Bastian yang didapuk memerankan sosok Chrisye dalam film garapan MNC Pictures yang akan ditayangkan Desember tahun ini.
Sebuah film yang bagi Damayanti Noor, isteri almarhum, adalah sebuah film yang sangat pribadi sekali. Lantaran film tersebut menggambarkan sisi humanity Chrisye di luar kehidupan panggung maupun keglamouran seorang ‘Penyanyi’.
Film Chrisye yang telah digagas lama oleh almarhum Alex Komara ini akhirnya dapat terwujud dan menjadi sebuah karya besar bagi MNC Pictures. Oleh karenanya MNC Pictures menggandeng seniman besar layar perak untuk membawa pesan yang mendalam dari Film Chrisye ini. Di antaranya, Ray Sahetapy, Diah Ayu Pasha, Vino G. Bastian, Dramawan Fuad, Marsha Timothy, Andi Ayunir, dan sebagainya.
Sementara bagi Ferry Mursyidan Baldan, selaku Ketua Umum Komunitas Kangen Chrisye (K2C) mengemukakan, bahwa film Chrisye menjadi pelepas rindu sekaligus membayar kenangan bagi para fans Chrisye yang begitu banyaknya di seluruh Indonesia.
Sebuah pencapaian yang luar biasa bagi MNC Pictures bertepatan di tahun kesepuluh wafatnya Chrisye. Apalagi di film tersebut Chrisye yang diperankan Vino G. Bastian, akan menjadi sesuatu yang luar biasa karena Vino telah berhasil memerankan banyak karakter dalam setiap film-film yang dimainkannya. Dan perannya sebagai Chrisye menjadi tantangan yang luar biasa, karena Chrisye semasa hidupnya dikenal sangat introvert.
Namun, Ferry memberi sedikit catatannya, bahwa andai saja di hari kepergian ini film Chrisye bisa ditayangkan maka tentu berbeda rasanya. Sayangnya film Chrisye masih dalam tahap finishing, di hari kepergiannya, 16 September, 10 tahun lalu, ini. Tapi tak apalah, lanjut mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala BPN RI ini, karena film Chrisye telah menjadi penebus kerinduan pada Chrisye bagi siapa pun yang merasa memilikinya. Bahkan K2C berharap dapat menyelenggarakan nonton film bersama di hari pemutaran serentak Film Chrisye di seluruh Indonesia nanti.
Ferry juga berharap setelah buku dan film Chrisye diluncurkan, maka harus ada satu tempat yang siapa pun dapat memperoleh informasi Karya, Apa, Siapa, dan Bagaimana, Chrisye sesungguhnya. Sebuah one stop service, Chrisye Corner, di mana para pencinta Chrisye dapat berkumpul sambil mendengarkan lagu-lagu Chrisye, berdiskusi dan ngopi di area bebas rokok. Dua kebiasaan terakhir almarhum semasa hidupnya yang menjadi kekhasan dirinya hingga ajal menjemput, tutur pria kelahiran 16 Juni 1961 ini menutup perbincangan.
(ayen; foto mm