Visual Indonesia, Jakarta,-
Lantaran lebih tertarik merancang busana muslim dibandingkan menekuni kegiatan yang sesuai dengan gelar yang disandangnya, Novita Sari yang seorang dokter gigi ini, memutuskan untuk membuat karya-karya busana muslim dengan nama brand Padusi. Sehingga sejalan dengan tahun 2020 nanti yang memprediksikan Indonesia bakal menjadi trendsetter busana muslim dunia.
Apalagi mengingat Indonesia berpenduduk mayoritas muslim dan Indonesia memiliki banyak perancang busana muslim berkelas. Novita Sari pun memantapkan hati untuk serius dan lebih fokus merancang dan memproduksi busana muslim. Selain memang trend pangsa pasar busana muslim yang terus meningkat.
“Selain menjadi salah satu bentuk menjalankan syiar Islam tentunya, saya juga terobsesi untuk membuktikan jika busana muslim yang menutup aurat itu bisa up to date,” jelas Novita Sari.
Memilih menjadi perancang busana merupakan bisikan hatinya. Karena saat SMA dan kuliah di kedokteran gigi, Novita Sari kerap mencuri waktu untuk mencoret-coret buku catatannya dengan sketsa rancangan busananya.
Kini setelah sering merancang dan membuat busana sendiri, akhirnya Novita mulai berani menerima ‘orderan’ dari keluarga dan kolega dekat.
Mulai tahun 2011-lah, Novita Sari mulai berani unjuk gigi dengan mengikuti beberapa peragaan busana. Mulai dari ajang fashion show lokal hingga ke ajang Torino Fashion Week di Italia beberapa waktu lalu.
“Saya suka kumpul dengan teman seprofesi untuk saling sharing pengalaman dan informasi. Semakin banyak bertemu orang, saya merasa semakin kurang pengalaman,” ungkap Novita yang juga memamerkan karya-karya busananya di The Shahdan, sebuah butik berkelas di FX Sudirman, Jakarta.
Karya busana hasil rancangan Novita Sari, selalu tampak berkesan mewah dan berkelas, dengan memanfaatkan kekuatan renda serta bordir lewat warna-warna cerahnya, meski harga yang disodorkannya sungguh sangat terjangkau mulai harga Rp 500 ribu hingga Rp 5 juta.
Bagi perempuan kelahiran Medan, yang besar di Padang ini, bahwa busana muslim yang dibuat dengan bahan serta bordir yang bagus, sudah pasti akan enak dilihat dan nyaman dikenakan. Namun umumnya semua itu harus ditebus dengan harga mahal. Namun saya mencoba menekan harga tanpa mengurangi kualitas. Caranya semua bahan bakunya dibeli dari negara asalnya agar harga bisa terjangkau konsumen, lanjutnya.
Lewat tangan dinginnya, sudah banyak mode busana muslim syar’i modis yang tercipta. Tak heran karya-karya busana Novita Sari sering dikenakan para seleberita tanah air, mulai dari Angel Lelga, Elma Theana, Inggrid Tansil, Shinta Bachir dan sederet nama lainnya.
Bak air mengalir, Novita Sari yang sempat menetap di Jepang selama dua tahun itu, terus memupuk obsesinya untuk menjadi perancang busana kelas dunia.
(tjo; foto mm/dok