Visual Indonesia, Jakarta,-
Berkaryacipta dan berkreasi adalah tugas utama dan tanggung jawab moral seorang musisi. Namun ironisnya di Indonesia musisi seringkali terjebak dengan permasalahan klasik dalam industri musik, yaitu mesti memikirkan distribusi, marketing hingga promosinya yang seharusnya menjadi pekerjaan manajemen.
Maka tak heran jika banyak para seniman musik kita yang sudah puluhan tahun meniti karir tetapi miskin karya atau album. Ditambah beberapa tahun belakangan ini industrinya juga jalan ditempat, jadi seperti bisa dijadikan sebagai alasan pengesahan jika mereka macet berkarya.
Kondisi dan realitas yang seperti diatas, rupanya tidak menjadi halangan atau rintangan bagi mantan vokalis Elpamas yang sudah malang melintang di jagad musik Indonesia yaitu Amiroez. Meskipun secara global industri musiknya sedang kolaps, tetapi ia tetap menjaga eksistensinya dengan terus berkarya. Kali ini ia sedang konsentrasi menggarap mini albumnya yang berisi lima (5) lagu.
Ketika ditemui di studio yang sekaligus rumahnya, di kawasan Bintaro Regency, Tangsel, Amiroez menjelaskan; “Mini album ini saya buat sebagai tanggung jawab moral saya sebagai seorang seniman musik atau penyanyi untuk terus dan tetap berkarya, selain itu juga untuk menjaga eksistensi saya di jagad musik Indonesia”, jelasnya.
Ada orang yang mengatakan, kondisi Industri musik secara global saat ini sedang “Linglung”(untuk menggambarkan sebuah ketidak pastian), tetapi kenapa anda masih mau membuat mini album segala?.
“Ya itu tadi, pokoknya sebagai bentuk tanggung jawab berkesenian saya terus berkarya, nggak perlu takut laku apa nggak laku, serahkan yang diatas saja. Kalau semua takut membuat dan berbuat sesuatu karena industri musiknya sedang kolaps berati stagnan, dan nggak ada karya-karya yang baru dong?”, Jelas Amiroez Lebih lanjut.
Beberapa Musisi Turut Dilibatkan Dalam Pembuatan Mini Album
Bukan Amiroez namanya kalau tidak melibatkan banyak teman teman musisi. Kalau tahun lalu ex vokalis Elpamas ini merilis album “The Lingers” yang melibatkan banyak musisi lintas generasi, maka dalam mini album yang berjudul “The Album Amiroez” ini juga melibatkan banyak teman-teman musisi, diantaranya adalah; Oetje F. Tekol. Seniornya dibidang musik yang menjadi bassis salah satu band legendaris Indonesia yaitu The Rollies tersebut, menyumbangkan satu karya lagunya dengan judul ‘The Winner’.
Selain Oetje F.Tekol, Amiroez juga melibatkan tokoh Reggae Indonesia yang selama ini menjadi teman dekatnya yaitu Tony Q Rastafara. Tony menyumbangkan dua (2) karyanya yaitu ‘Blue Jeans Boetoet’, dan ‘Republik Sulap’.
Bukan hanya musisi mainstream saja yang dilibatkan oleh Amiroez, tetapi ia juga mengajak musisi jalanan yang selama ini dikenal sebagai salah satu tokoh seniman Pasget (Pasar Kaget) blok M yaitu Yono Selalu. Yono menyumbangkan satu (1) karyanya yang berjudul ‘Ada Cinta, Ada Rindu AdaPulang’.
Sementara deretan musisi lain yang turut menyokong dalam bentuk isian instrumen diantaranya adalah; Krisna Harmonica (Alm), Darsyah Dayak (Drum), Masri A Piliang (gitar), Noldy Benyamin (gitar), Mahir Blues (gitar), Ossa Prima (drum), Indra Fahmi (drum), dan Brigadir Nuryadin (slide gitar).
Penggarapan mini album tersebut saat ini telah memasuki tahap mixing, kemudian akan dilanjut dengan mastering. Kalau semua prosesnya berjalan lancar, dalam bulan depan nanti albumnya akan dirilis. Selamat dan sukses buat mini albumnya ya mas Amiroez!.
(mm; foto: dok amrz