Visual Indonesia, Jakarta,-
Gelaran ketujuh kalinya Tomohon Intetnational Flower Festival 2017 di Kota Tomohon, Sulawesi Utara, 7-12 Agustus 2017 promosikan potensi pariwisata Tomohon, mulai dari budaya (culture), wisata alam (nature), dan buatan manusia (manmade) serta dukungan terhadap program “North SulaWeSee”, Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia, untuk mencapai target 20 juta wisatawan mancangera (wisman) dan 265 juta pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) di tahun ini.
Launch Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2017, yang dihadiri Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Promosi Pariwisata Nusantara (BP3N) Kementerian Pariwisata, Mumus Muslim, Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Olly Dondokambey dan Walikota Tomohon, Jimmy Feidie Eman, bertemakan “The 7 Wonders of Tomohon”. Dengan menampilkan tujuh daya tarik alam (nature) sebagai keajaiban dan keunikan alam Tomohon yakni berupa tujuh gunung, tujuh danau, dan tujuh air terjun.
Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Promosi Pariwisata Nusantara (BP3N) Kementerian Pariwisata, Mumus Muslim mengapresiasi penyelenggaraan TIFF 2017 sebagai upaya mempromosikan Kota Tomohon sebagai Kota Bunga dan Pusat industri bunga terbesar di Indonesia Timur.
“Sulut memiliki amenitas dan aksesibiltas yang memadai, begitu pula dengan atraksi setiap kota memiliki festival budaya yang menarik,” jelas Mumus.
Untuk aksesibilitas Sulut memiliki bandara internasional Samratulangi di Kota Manado yang dikenal sebagai “Northern Hub” yang mampu melayani 15 tujuan penerbangan domestik dan 9 penerbangan internasional seperti ke Singapura dan 8 kota di Tiongkok ( diantaranya Chengdu, Chongqing, Guangzou, Hongkong, Wuhan, Nanchang, Changsha, Macau). Sedangkan amenitas (hotel, restoran, dan taman rekreasi, dan MICE) banyak terdapat di Manado dengan 129 hotel bintang dan non-bintang setara dengan 5.000 kamar.
Sementara Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Olly Dondokambey mengatakan, melihat TIFF 2017 sebagai “grand event” Pemerintah Kota Tomohon dalam memberikan kontribusi untuk menyukseskan program Kemenpar Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia sekalugus program Pemerintah Provinsi Sulut ‘North SulaWeSee’.
Hal ini sebagai sarana penting dalam meningkatkan ekonomi masyarakat setempat terutama para petani dan perajin bunga dalam kegiatan kepariwisataan, khususnya ecotourism maupun agrotourism.
Sedangkan Walikota Tomohon, Jimmy Feidie Eman menambahkan bahwa penyelenggaraan TIFF 2017 sengaja mengangkat tema “The 7 Wonders of Tomohon” untuk menegaskan bahwa Tomohon dikaruniai keindahan alam berupa 7 gunung (Gunung; Lokon, Empung, Tatawiran, Mahawu, Tampusu, Masarang, dan Kasuratan), dan 7 danau (Tampusu, Linow, Pangolombian, Sineleyan, Panunuzaen, Linow Oki, dan Kasewean), serta 7 air terjun (Tapahan Rinokrok, Tumimperas, Regesan, Ranowawa,TekaanTelu, Kanderawatu, dan Kinapesutan).
“Kota Tomohon dengan berbagai keunikan alam dan florikultura merupakan surga tersembunyi dengan berbagai keajaiban yang menyajikan keindahan alam mempesona,” lanjut Jimmy Feidie Eman.
TIFF 2017 mengagendakan lima kegiatan utama seperti Tournament of Flowers/Flower Parade (8 Agustus 2017) sebagai parade kendaraan hias yang diikuti oleh perwakilan negara sahabat diantaranya dari Hongkong, Rusia, Amerika, Perancis, Thailand, dan Philipina, pemerintah propinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia, BUMN/BUMD, serta instansi/perusahaan swasta.
Lalu, Kontes Ratu Bunga Nusantara (7 – 10 Agustus 2017) sebagai ajang kontes menjaring minat dan bakat para putri terbaik se-Indonesia dalam mengembangkan minat dan bakat masing–masing serta kecintaan akan bunga.
Dilanjutkan, Tomohon Flower Carnival (8 Agustus 2017) menampilkan eksotisme bunga dalam balutan pakaian kreatif yang dirancang oleh para perancang lokal maupun nasional sebagai bagian dari Parade Bunga.
Tak ketinggalan Pagelaran Seni dan Budaya Nusantara (8 – 12 Agustus 2017) yang menampilkan warisan seni dan budaya Nusantara, yang dikemas dalam atraksi menarik; serta ditutup oleh Tourism, Trade, Investment, and Floriculture Expo (7 –12 Agustus 2017).
(buy/a yen; foto yil