Visual Indonesia, Jakarta,–
Memiliki alis dan bibir yang menawan menjadi dambaan setiap perempuan di manapun. Jika dahulu menghias alis dan bibir cukup dengan pinsil alis atau lipstik, kini teknologi untuk mempercantik diri tersebut sudah semakin canggih. Yaa … cukup dengan metode sulam, alis dan bibir yang kita inginkan dapat cepat terwujudkan.
Demikian diungkapkan Esther Chan, pemilik klinik kecantikan Sulam Alis Esther Chan, Jl. Delima Raya 49 Tanjung Duren Selatan, Jakarta Barat, bahwa perkembangan teknologi kecantikan begitu sangat luar biasa, dan apa yang dahulu diidamkan para kaum hawa untuk menunjang kecantikannya kini dapat dilakukan sesuai kehendak tanpa menunggu lama.
“Yaa … demi tampil lebih menarik, kaum perempuan tidak lagi perlu menghadapi pisau bedah. Kini sudah ada tindakan kosmetik tanpa bedah dan tanpa rasa sakit. Seperti untuk sulam alis dan bibir,” kata perempuan yang hobi shopping ini.
Sulam alis dan bibir banyak diburu kaum hawa, tak terkecuali para selebritis, guna mempercantik wajahnya agar senantiasa menawan. Khusus sulam alis maupun bibir, Esther membandrolnya 5 hingga 7 juta rupiah, plus bonus dua kali re-touch ulang. Harga tersebut cukup terjangkau karena para expert di bidangnya yang mengerjakannya. Dan prosesnya pun butuh ketelitian tinggi karena membutuhkan waktu kurang lebih tiga jam pengerjaannya.
Dibutuhkan ahli sulam yang berpengalaman. Perlu belajar bertahun tahun untuk menciptakan hasil sulaman yang estetik. Esther Chan saja 10 tahun menekuni dunia sulam alis dan bibir di Singapura. Sedangkan dalam dunia make up, dirinya lebih dari 15 tahun menekuninya, sebagai make up artist.
“Sejauh ini para klien puas dengan hasil sulaman yang saya kerjakan karena hasilnya mirip dengan bulu aslinya. Inilah yang saya sebut dengan sulam metode 12 philosopi,” jelas Esther.
Banyak artis papan atas yang puas dengan hasil sulamannya, seperti Alena Wu, Soraya Larasati, Jane Shalimar dan Femmy Permatasari. Di tengah aktivitasnya yang padat, untuk mereka yang akan menggunakan jasanya, maaf harus rela menunggu hingga 3 bulan, lho. Ini demi untuk menghasilkan aesthetic dari karya sulamannya yang perfect, ujarnya memohon pengertian.
Dengan sulam alis dan bibir, tak perlu direpotkan lagi dengan persoalan make up. Sulam alis mempercantik agar setiap harinya alis tetap terlihat menarik. Begitu pula sulam bibir agar setiap harinya bibir nampak sensual. Dan sulam alis maupun sulam bibir, bukanlah sejenis tatto, jadi tidak bersifat permanent, sifatnya temporary yang berlaku tiga tahun, sesudahnya memudar.
(deff; foto dok