Visual Indonesia, Surabaya,-
Gelaran Basha Arcade bertemakan Imaginarium di helat di Ciputra World, Surabaya. Sebuah marketplace produk kreatif yang mengedepankan pengalaman visual bagi pengunjungnya, dimana sebuah armada keajaiban akan membawa para penumpang kedalam pelayaran imajinasinya.
Basha Arcade IMAGINARIUM menyuguhkan pameran dan instalasi seni yang terinspirasi oleh steampunk, gaya desain yang menggabungkan unsur sejarah dengan fitur teknologi anakronistik yang terinspirasi oleh fiksi ilmiah’, ungkap Co-Founder Basha Market, Christie Erin Harsono.
“Diharapkan menjadi wadah apresiasi segenap pelaku Industri kreatif di Surabaya, maupun di pasar national serta global. Apalagi Surabaya sebagai kota dengan perekonomian kedua terbesar di Indonesia setelah Jakarta. Dari sinilah para pemuda mengembangkan pasar industri kreatifnya,” jelas Christie Erin.
Event Basha menjangkau orang kreatif dari berbagai lingkup industri kreatif untuk menciptakan berbagai instalasi unik yang dipamerkan. Jadi tidak hanya membawa talenta kreatif berkumpul, tapi juga menghasilkan karya yang menakjubkan dan membuktikan kemampuan industri kreatif lokal. Dan adanya pesaing, maka memicu untuk terus memperbaharui kegiatan ini serta membawa lebih banyak program dan vendor agar bisa terus menyajikan kebaruan dalam setiap eventnya.
Selain berbagai brand ternama hadir di Basha Arcade, Imaginarium, videografer Raditya Bramantya dan Vicky Tanzil dari Jakarta juga mempresentasikan interpretasi mereka tentang Imaginarium dengan video yang dibuat khusus ini. Selain workshop Basic Blacklettering oleh Eko Fitriono dari Jakarta, Workshop Illustration Embroidery bersama Irene Saputra dari Jakarta dan Fabric Painting bersama duo Bandung VNDR.
(tjo; foto ist