Visual Indonesia, Jakarta,-
Dihelat pertama tahun 2016 berkonsep tempat nongkrongnya generasi kreatif, kini Urban Gigs 2017 dikemas dengan konten lebih kreatif, menarik, lewat performa para musisi cutting-edge Indonesia, Workshop, Mural Art Performance, hingga Creative Tenant, serta F&B Bazzar menjadikan Urban Gigs sebagai Youth Celebration!.
Generation-G, sebagai community platform bagi anak muda kreatif kembali menginisiasi sebagai on-ground activation melalui bentuk karya kreatif, music, art, style dan travel. Dan tahun ini Urban Gigs diselenggarakan di 14 kota mulai Maret hingga November mendatang.
Urban Gigs x Unreleased Project memberikan sesuatu yang baru dan berbeda kepada para pencinta musik di tanah air, jelas Namanda Mandagie, Brand Manager Generation-G.
Sebagai komunitas yang beranggotakan anak muda, Generation-G berkomitmen menjadi wadah bagi generasi muda kreatif di Indonesia. Kami mengerti bahwa karya generasi muda yang makin kreatif dan terus berkembang memerlukan wadah yang tepat untuk mengekspresikan karya tersebut.
Unreleased Project diusung sebagai bentuk apresiasi dan dukungan bagi para musisi cutting-edge di Indonesia untuk mewujudkan karya kolaborasi yang memberikan nafas baru dunia musik di tanah air. Sebanyak 12 grup band turut berkolaborasi seperti Elephant Kind, Rock N Roll Mafia, Barasuara, Scaller, Kelompok Penerbang Roket, Kimokal, The Brandals, Agrikulture, Silampukau, The Hydrant, Mocca dan Payung Teduh. Selain melibatkan Wong Aksan sebagai music director-nya.
Urban Gigs X Unreleased Project, sekaligus mengajak juga generasi muda Indonesia untuk serta meramaikan acara dan tampil di panggung musik UG 2017 dengan cara mengirimkan lagu mereka ke http://www.urbangigs.id. Grup musik yang lolos seleksi akan berkesempatan untuk tampil di rangkaian UG 2017.
(ist/yuri ; foto ist