Visual Indonesia, Jakarta,-
Jefri Setiawan pianis cilik yang akan melakukan pemecahan rekor dunia bermain piano dengan mata tertutup bertemu dengan Menpora Imam Nahrawi di kantor Kemenpora Jakarta, Kamis (16/2/2017).
Menpora menyatakan sangat bangga dan mendukung penuh keinginan Jefri untuk bisa mengharumkan nama Indonesia di pentas Dunia.
Jefri menyampaikan harapannya agar Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dapat memfasilitasi pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo untuk mendukungnya jelang keberangkatan ke Inggris.
Menanggapi hal ini Menpora berjanji akan segera bersurat kepada Presiden Joko Widodo untuk memenuhi keinginan Jefri dan memfasilitasi transportasi dan akomodasi Jefri ke acara tersebut.
“Hari ini ada begitu banyak anak-anak muda berprestasi dengan segala kreativitas dan kemampuannya. Kita dorong sepenuhnya agar terus berprestasi. Dukungan pemerintah dan semua pihak termasuk swastalah yang akan mampu membuat prestasi ini terdengar gaungnya di masyarakat.
Hal ini yang bisa menularkan inspirasi dan motivasi ini menular ke anak muda lainnya katanya sambil menambahkan bahwa tidak mudah bermain piano dengan mata tertutup, karena harus memadukan konsentrasi dan skill yang dimilki, Ini adalah bakat alam yang harus ditempa denga latihan terus menerus yang bersungguh-sungguh,” jelasnya.
Menpora juga berpesan kepada Jefri, kemampuan yang dimiliki oleh Jefri ini harus dikembangkan terus dengan potensi budaya yang ada di Indonesia. Indonesia memiliki banyak seni tari, musik dan lukis.
“Terus mencari inovasi baru dalam bermusik dengan memadukan seni budaya yang dimiliki akan mampu hadirkan potensi dan keunikan yang bisa dimunculkan untuk membantu promosi pariwisata Indonesia yang saat ini tengah gencar dilakukan oleh pemerintah,” imbuhnya.
Kesempatan untuk memecahkan rekor dunia dengan mata tertutup ini diperoleh oleh Jefri berkat catatan rekor yang ditorehkannya di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dengan memainkan keyboard dan bernyanyi dengan mata tertutup pada usianya yang baru menginjak 10 tahun.
Jefri yang saat ini masih duduk di bangku kelas V SD Ananda Universal Patebon ini juga menjadi satu satunya anak SD di Indonesia yang diundang tampil di Malaysia, dan ke depan juga akan tampil di Singapura dan Jepang dengan bermain keyboard sambil bernyanyi dengan mata tertutup.
Dalam penampilan-penampilan sebelumnya, Jefri juga kerap memadukan permainan pianonya dengan seni tari jaipong, ulin usik debus, seni lukis, tari umbul, tattoo dan body painting, monolog pertunjukan teater, atraksi ular, atraksi jaja stone dan membatik.
Ayah Jefry Setiawan, Joko Manis terus mensupport dan mendukung langkah anaknya untuk bisa mengharumkan Kendal dan Indonesia di kancah dunia internasional. Terutama dalam bidang musik seusianya.
“Kita sebagai orangtua mendukung apapun yang akan dilakukan Jefry. Saya bahkan kerap mendampingi saat main di sejumlah daerah di Indonesia maupun di Malaysia dan Timor Leste beberapa bulan lalu,” kata Joko Manis.
(tony; foto: ist