Visual Indonesia, Jakarta,–
Film drama komedi romantis bercerita tentang pasangan millenial yang bertemu dan jatuh cinta di dunia maya. Hubungan mereka tidak direstui oleh keluarga Mia karena menganggap Alam hanya bermain socmed dan tak punya pekerjaan tetap. Di momen kelahiran anak pertama mereka, Alam ingin membuktikan kepada orang tua Mia, bahwa ia adalah seorang suami idaman, Alam (Chicco Jerikho) dan Mia (Lala Karmela).
“Kami berusaha menyuguhkan film yang memotret problematika pasangan muda yang tengah berjuang mendapatkan restu dari orang tua, menceritakan kedekatan emosional yang tercipta antara anak dan orang tua pada proses kelahiran dengan genre komedi. Mengombinasikan realita, cerita pribadi, dan berbagai kekonyolan yang terjadi di keseharian. Film ini memiliki cerita yang sangat dekat dengan mereka yang sangat menikmati hiruk – pikuk media sosial saat ini,” ujar Produser sekaligus Pemeran Utama Film Buka’an 8, Chicco Jerikho.
Film Buka’an 8 ini, skenarionya ditulis oleh Salman Aristo dan penyutradaraannya oleh Angga Dwimas Sasongko bekerja sama dengan rumah produksi Visinema Pictures, Chanex Ridhall Pictures dan Kaninga Pictures.
Di film ini Angga dipertemukan kembali dengan dua produser Anggia Kharisma dan Chicco Jerikho, yang sukses dengan 2 film sebelumnya, Cahaya dari Timur: Beta Maluku (2014) dan Filosofi Kopi The Movie (2015).
“Buka’an 8 merupakan film komedi pertama yang saya buat mengangkat cerita generasi millenial yang addictive pada media sosial dan internet. Film ini terinspirasi dari proses menanti kelahiran anak pertama saya yang kebetulan pada saat itu ditemani oleh Chicco Jerikho dan tercetuslah ide untuk membuat film ini,” lanjutnya.
Rosa Rai Djalal selaku CEO Chanex Ridhall Pictures, menuturkan keterlibatannya dalam film ini karena cerita yang diangkat sejalan dengan perannya sebagai seorang Ibu. Dan Chanex Ridhall Pictures didirikan salah satunya karena kami ingin membagikan pesan positif dengan bahasa universal yang bisa dinikmati semua kalangan. Film ‘Buka’an 8’ konten film yang sangat pribadi dan mungkin bisa menyentuh pasangan muda maupun para orang tua, tentunya dengan balutan genre komedi yang lebih mudah dinikmati oleh berbagai kalangan.
“Harapan saya, film Buka’an 8 ini dapat menjadi sebuah film drama komedi penyegar di tengah situasi politik yang kian memanas ini. Selain itu, saya melihat kisah yang dialami oleh tokoh Alam dan Mia dalam film Buka’an 8 ini dapat menjadi sebuah kisah yang relatable bagi pasangan-pasangan yang hendak mengekspektasikan anak pertama mereka. Drama komedi yang tidak hanya menghibur, tapi juga membuat kita berfikir,” tambah Willawati selaku Produser Eksekutif Kaninga Pictures.
Tidak hanya Chicco dan Lala yang terlibat dalam film ini banyak juga Aktor-Aktor lain seperti Tyo Pakusadewo, Sarah Sechan, Dayu Wijanto, Uli Herdiansyah, Ary Kirana, Melissa Karim, Maruli Tampubolon,dan lain-lain. Soundtrack Film ‘Buka’an 8’ diisi oleh lagu dari band indie Payung Teduh berjudul Untuk Perempuan Yang Sedang Dalam Pelukan dan band asal Yogyakarta FSTVLST untuk lagu Ayun Buai Zaman. Film Buka’an 8 tayang di bioskop mulai 23 Februari 2017.
(tony; foto ist