Visual Indonesia, Jakarta,-
Dengan kenaikan premi lebih dari 77%, PT Asuransi Jiwasraya berhasil meraih premi hingga menembus angka Rp 18 Triliun (2016), dibandingkan tahun lalu (2015) yang hanya meraih sebesar Rp 10,1 Triliun. Perolehan premi tersebut terhitung pada 31 Desember 2016, sekaligus hadiah di hari jadinya PT Asuransi Jiwasraya ke 157 tahun.
Raihan premi sebagian besar berasal dari bancassurance sebesar 69%, group product 18% dan retail product sebesar 12%. Oleh karenanya di tahun 2017 yang berjalan ini PT Asuransi Jiwasraya menargetkan premi mencapai Rp 20,5 Triliun.
PT Asuransi Jiwasraya telah berdiri di Indonesia sejak 31 Desember 1859 lalu, kini memilki 14 kantor wilayah dan 71 kantor cabang di seluruh Indonesia. PT Asuransi Jiwasraya saat ini memiliki Kantor Pusat Bancassurance & Strategi Aliansi, Kantor Pusat Program Manfaat Karyawan, dan 494 Unit Kerja Area dengan dukungan 15.000 agen di seluruh Indonesia.
PT Asuransi Jiwasraya merupakan satu-satunya perusahaan Asuransi Jiwa milik pemerintah Republik Indonesia dan merupakan perusahaan Asuransi Jiwa lokal terbesar di Indonesia. Pangsa pasarnya terus meningkat dengan total peserta asuransi/pemegang polis lebih dari 7 juta orang.
Dan dengan capaian tersebut, PT Asuransi Jiwasraya dibawah kepemimpinan Hendrisman Rahim (Direktur Utama), De Young Adrian (Direktur), Hary Prasetyo (Direktur) dan Muhammad Zamkhani (Direktur), mampu menunjukkan diri sebagai BUMN Asuransi Jiwa yang memiliki prospek cerah.
(tjo; foto mm