Jakarta,-
BAGINDAS, GAMMA 1 dan ADIPATI, beberapa band bergenre Pop Melayu, bersama Trinity Optima Production, Texas Fried Chiken, dan Qdawang Music, menggarap album kompilasi “Melati” sebagai campaign kembalinya Pop Melayu di ranah musik Indonesia.
Tak tanggung-tanggung mereka mempersiapkan album kompilasi Melati ini hingga pengerjaan mastering albumnya dilakukan di Nashville, Texas, Amerika Serikat. Musik Pop Melayu pernah menjadi Trend dan merajai musik Indonesia di awal tahun 2000-an. Lantaran lagu-lagu Pop Melayu lahir dari kondisi sosial dan budaya masyarakat yang sangat erat dengan kehidupan masyarakat Indonesia.
“Melati” dipilih sebagai judul album karena melati adalah bunga yang mewakili Indonesia. Melati menggambarkan keharuman sebagai tujuan album kompilasi ini, dimana semua orang masih menyukai “harumnya” musik pop melayu, sampai kapan pun.
Dengan latar belakang sebagai vokalis band melayu, Heri GAMMA1, Angga ADIPATI, dan Andra BAGINDAS (Trio GAB), menunjukkan kemampuan kualitas bermusik mereka di lagu ini.
Di album Melati ini, Heri GAMMA 1 menjelaskan ingin menunjukkan ke masyarakat pop melayu masih bisa berkembang, masih bisa di eksplorasi dengan genre musik yang lain. Dan pop melayu yang digarap ketiga band ini boleh dibilang pop melayu dengan “rasa yang berbeda”.
“Disini kita berusaha meng-explor sedikit keluar dari genre musik yang biasa kita bawakan, lagu ini kita kembangkan semodern mungkin agar bisa dinikmati semua kalangan”, ujar Angga ADIPATI.
“Intinya kita tidak melupakan akar budaya Indonesia sendiri, dengan akar budaya rumpun melayu dan telinga kita yang melayu, kita mengembangkan dengan gaya kekinian”, tambah Andra BAGINDAS.
Di penghujung pembicaraan, BAGINDAS, GAMMA 1, dan ADIPATI, berharap musik pop melayu menjadi bagian identitas musik Indonesia dapat selalu disukai dan mengembalikan kecintaan masyarakat Indonesia akan musik pop melayu.
(gha/tcs; foto tcs