Tas Denim “D’Amos” Trend Baru
Fashion Tas Kaum Muda

by -

Jakarta,-

Dalam sebuah filosofi bisnis hanya satu kuncinya yakni produk atau jasa yang dibuat atau dilakukan menjadi kebutuhan banyak orang.

Tak terkecuali apa yang dibuat Hamidah Salsabilah, satu dari sekian banyak enterpreneur muda yang melihat peluang usaha fashion “Tas Denim” bagi kaum muda.

IMG-20161128-WA0007Menggusung brand D’Amos, gadis yang akrab disapa Billa ini menjadikan bahan denim yang kuat dengan corak serta warna yang klasik menjadi Trend Baru Fashion Tas bagi kaum muda yang trendi dan berkualitas.

“Kini tas juga sudah menjadi fesyen, baik bagi pria maupun wanita. Dan tas selalu menjadi hal yang menarik siapa pun untuk memilikinya lebih dari satu. Oleh karenanya memilih produk tas untuk dikembangkan sesuai fashion masa kini anak muda menjadi pilihan untuk memulai bisnis ini,” papar Billa yang sebelumnya menekuni dunia broker maupun make up artist.

Bagi Billa bahan denim sangat cocok untuk mewakili brand D’Amos sebagai ciri khas produknya. Selain sebagai pembeda diantara brand-brand yang sudah ada, bahan denim brand imej yang sudah lama melekat bagi siapa pun dengan warna yang klasik, berbahan kuat dan awet.

Apalagi mencari bahan baku denim yang berkualitas tidaklah mudah, butuh kerja keras. Sehingga berkreasi dengan denim butuh waktu untuk melahirkan ide-ide bagus untuk mendesainnya dalam ragam vintage, casual, unik atau etnik, jelas Billa.

Melakoni bisnis ini, Billa merasa usahanya mengalami grafik peningkatan yang positif. Hal itu tentu berkat kerjakeras dan dukungan team work yang solid, yang satu sama lain saling membutuhkan. Semua dikerjakan bersama mulai dari merancang desain, proses produksi hingga melibatkan banyak pihak sebagai second opinion atas produk yang dibuatnya sebelum dipasarkan.

IMG-20161128-WA0003Hasilnya, D’Amos memiliki 23 rancangan model tas yang dipasarkan melalui ecommerce yang sebarannya tidak hanya di dalam negeri namun juga hingga Malaysia maupun Arab Saudi, melalui 25 reseller yang selalu repeat order.

Dan sebentar lagi, di ajang JakCloth di Parkir Timur, Senayan, Jakarta pada 30 November mendatang, yang didapuk sebagai salah satu destinasi wisata belanja Jakarta, bakal menjadi ajang pameran perdana D’Amos (both 23 ST di Blue Area, red), yang akan menyapa anak-anak muda dengan ragam fashion tas yang trendy, simple and fun. Apalagi dengan harga terjangjau serta promo Discount 30 % and “Free TShirt Keren” untuk setiap pembelian produknya.

Entrepreneurship

Bungsu dari 7 bersaudara, yang kini berusia 23 tahun, sejak kecil telah ditanamkan kemandirian. Sehingga banyak hal kreatif yang telah dilakukan penyuka laut ini untuk mengasah jiwa entrepreneurnya. Bahkan sejak di bangku SMP, dirinya sudah bercita-cita menjadi seorang entrepreneur. Oleh karenanya tak heran jika dirinya berkeyakinan bahwa kreatifitas, kerja keras dan peluang, akan membuahkan “nilai jual” jika dikelola dengan baik.

Dan Maret 2015, menjadi awal kesungguhannya menapaki di dunia entrepreneur hingga memunculkan ide untuk merambah fashion tas di kalangan anak muda yang trendy, simple and fun. Namun bukanlah jalan mudah untuk diwujudkannya lantaran semua harus dilakukannya sendiri satu persatu, item demi item, mulai dari awal hingga menjadi terwujud seperti sekarang.

aaa_IMG_1365Dan produk pertama yang dihasilkannya tas pria model sling back dengan banyak kantong, yang dinamainya Chiko. Produk ini menjadi produk best seller karena unik dan menarik. Kini agar model tasnya selalu up to date dan menarik, Billa banyak mengeksplore ide yang datang dari manapun, melalui majalah, browsing internet atau saat jalan-jalan. Ide-ide baru itu kerap datang dan menjadi inspirasi baru, ungkapnya.

Lepas ajang JakCloth, Billa sudah mempersiapkan rancangan terbaru D’Amos berupa “Koleksi Tas Denim Premium”-nya yang elegan, yang dikombinasikan dengan kulit dan bahan etnik seperti batik dan kain tenun. Disamping koleksi Jaket D’Amos serta tentunya hadirnya Butik D’Amos dalam waktu dekat ini.

“Working hard, consistance, much learning, and praying sesuatu hal yang tidak bisa ditawar-tawar lagi untuk menjalankan apa yang sudah dimulainya ini,” ujar Hamidah Salsabillah menyudahi.

(yuri/mm; foto a yen

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.