Pekalongan,-
Indonesia adalah negara yang memiliki suku dan budaya yang sangatlah beragam, di era moderenisasi ini bangsa Indonesia terus memperkenalkan budaya-budaya dari keanekaragaman suku yang ada di Indonesia kepada dunia. Batik Indonesia adalah salah satunya, batik telah bertransformasi dari karya seni tradisional menjadi mahakarya seni internasional ikon produk budaya kebanggaan bangsa Indonesia serta sebagai identitas nasional.
Pekan Batik Nusantara atau lebih dikenal dengan Pekalongan Batik Week sebagai salah satu rangkaian acara dimana Batik menjadi artis utama dalam pagelaran event tahunan yang sudah menginjak tahun ke 8, Pekan Batik Nusantara yang serangkaian dengan menyambut Hari Batik ke 7 (tanggal 2 Oktober) akan diselenggarakan selama 6 hari, mulai tanggal 4 – 9 Oktober 2016 di Kawasan Budaya Jetayu, Kota Pekalongan.
Batik Indonesia mengalami kemajuan luar biasa, hal ini terlihat dari variasi desain, motif, dan warna. Warna batik yang sebelumnya kurang menarik yaitu lebih ke tua gelap sekarang lebih variatif warnanya, stylish, dan kesan modern. Era kebangkitan batik indonesia harus dimanfaatkan dengan terus berinovasi sesuai dengan keinginan pasar.
Dalam Pekan Batik Nusantara nanti akan menyuguhkan pagelaran rangkaian acara Pameran Batik Nusantara, Gala Diner/Fashion Show Mahakarya Batik Pekalongan, Membatik Bersama Wapres dan Selebriti, Seminar Perlindungan Batik Nasional, Festival Kuliner Jawa Tengah, Pagelaran Seni dan Budaya, Lomba Fotografi Wisata Kampung Batik, Lomba Souvenir Batik, Lomba Desain Batik Tenun, Pekalongan Batik Carnaval, Teatrikal Batik On The Street, yang menghadirkan 250 stand yang terdiri dari 150 stand untuk pameran dan 100 stand untuk festival kuliner. Pemerintah Kota Pekalongan akan memfasilitasi 40 UKM Kota Pekalongan/Paguyuban Batik di kota Pekalongan dan daerah lain penghasil batik serta 50 UKM dibidang kuliner dan menargetkan kunjungan sebanyak 100 ribu orang wisatawan. (tcs/foto:ist