Jakarta,-
“Film Tiga Dara ini film kelima saya,” kenang Mieke Widjaja, di sebuah kesempatan wawancara pekan lalu. “Waktu itu umur saya 16 tahun. Sekarang sudah 76 tahun. Waktu menonton Tiga Dara hasil restorasi ini, banyak kenangan lama yang muncul kembali.
“Saya diberi kepercayaan sebagai satu-satunya Tiga Dara yang menyanyi dengan suara asli. Lagu “Bimbang Tanpa Pegangan” ciptaan almarhum Saiful Bahri itu, saya yang nyanyi. Rasanya waktu itu ya senang, bisa menyanyi dan menari, apalagi waktu itu saya belum banyak main film ‘kan,” imbuhnya.
Kecantikan dan kepiawaian Mieke Widjaja dalam berakting, terutama di Tiga Dara, terbukti melambungkan namanya. Setelah kesuksesan fenomenal Tiga Dara sebagai salah satu film terlaris di masanya, Mieke Widjaja tidak pernah berhenti berakting.
Sudah lebih dari 75 judul film dan ratusan episode sinetron dia mainkan selama lebih dari 60 tahun berkarier. Beberapa di antaranya dia mainkan bersama almarhum suaminya, aktor kenamaan Dicky Zulkarnaen, dan putri ketiganya yang juga terjun di dunia akting, yaitu Nia Zulkarnaen.
Puncak karir Mieke Widjaja terbukti saat dia meraih Piala Citra sebagai Pemeran Pembantu Wanita Terbaik tahun 1975 lewat film Ranjang Pengantin, lalu kembali mendulang Piala Citra sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik tahun 1981 lewat Kembang Semusim.
Selain itu, generasi 1980-an juga akrab mengenal Mieke Widjaja sebagai Ibu Broto, pemilik penginapan kecil di Yogyakarta dalam serial “Losmen”, drama seri paling populer di Indonesia pada era tersebut yang ditayangkan setiap minggunya di saluran TVRI.
Karir panjang Mieke Widjaja ini semuanya bermula dari popularitas salah satu film terbaik Indonesia, yaitu Tiga Dara, yang kembali bisa kita saksikan di bioskop-bioskop sekarang.
(vie/mdtj; foto ist
