Jakarta,-
Event New York (NY) Now bakal menjadi langkah baru dalam memasarkan produk-produk kriya Indonesia di mancanegara, khususnya untuk menyasar segmen kelas menengah atas di Amerika dan tentunya Amerika Utara. Sedikitnya 10 pengusaha Indonesia dengan design produk high-end bakal menjawab kebutuhan pasar disana. Diantaranya produk-produk dengan brand Galeri Pot, Karsa, Lungsin, Nook, Santai, Sayap Studio, SylvieRomy MathArt+Design, Tala, Versaguna dan Wisanka.
“NY Now, event prestise buat Indonesia sebagai tempat lahirnya karya-karya kriya yang berkualitas, dengan strategi yang kuat, sistematis dan konsisten. Sebagai satu langkah Indonesia menuju pemain utama di dunia,” jelas Ricky Pesik, Wakil Ketua Bekraft, di Icon Morrisey, Jakarta.
Sementara Josua Simandjuntak, Ketua Divisi Pemasaran Bekraft, menambahkan bahwa kriya sebagai warisan kekayaan terbesar bangsa Indonesia. Kriya juga masuk tiga besar sub sector income bagi bidang ekonomi kreatif yang memberi sumbangsih besar bagi negara. Tiga besar tersebut yakni Kuliner, Kriya dan Fashion.
Road to NY Now, lanjutnya, menjadi potensi besar Indonesia memasuki pasar Amerika Utara dan dunia. Meski diakuinya pasarnya sangat tipis namun margin yang bisa dicapai sangatlah besar. Oleh karenanya ke-10 pengusaha di bidang design kriya ini terus dipersiapkan secara matang untuk menawarkan dan melihat potensi pasar tersebut. Bahkan sejumlah kurator dan konsultan dilibatkan untuk memberikan standardisasi serta sertifikasi bagi produk-produk kriya Indonesia yang hadir di pameran NY Now.
Ke-sepuluh pengusaha yang terpilih, telah melalui seleksi cukup ketat, papar Aloysius Baskoro selaku kurator untuk ‘Road to NY Now’, lantaran sejumlah kriteria harus dipenuhi seperti, karateristik designnya, keseimbangan material produknya, kapasitas produksi, kemampuan kontinuitinya, kualitas material, kualitas design, high-end look, ketelitian, kerapihan, memenuhi standardisasi sertifikasi, dan tentunya sesuai orientasi pasar Amerika Utara.
NY Now sebuah ajang pameran yang bakal dihadiri 24.000 retailer dan dihadiri lebih dari 400 media, dimana 85% yang hadir merupakan buyers dari seluruh dunia, bahkan brand-brand international, para arsitek dan designer turut menghadirinya.
(gha/mdtj; foto gha
