Jokowi Dukung Indonesia Taman Wisata Dunia
“Road to World Tourism Park Campaign”

by -

Jakarta,-

Paradigma Indonesia sebagai Taman Wisata Dunia segera diwujudkan, dimana mimpi masyarakat dunia tentang sebuah taman yang memiliki berbagai macam potensi wisata berkelas dunia dalam satu wikayah, ada di Indonesia. Mulai dari wilayah laut Pulau Sabang, Nanggrie Aceh Darussalam hingga wilayah darat Kota Merauke, Papua.

Menuju Indonesia sebagai Kawasan Taman Wisata Dunia dengan 45 lokasi wisata alam unggulan dari 34 Propinsi, digagas World Tourism Park Foundation (WTPF) melalui konsep Taman Wisata Dunia. Karena Indonesia memiliki wisata alam, wisata bahari terbanyak dan terluas di dunia. Indonesia juga menguasai 30% terumbu karang dunia dan terluas di dunia, memiliki berbagai macam buah tropis dan kuliner terbanyak serta terkenal di dunia. Selain Adat Istiadat, Budaya, dan Peninggalan Sejarah di Indonesia pun beraneka ragam dan terbanyak di dunia, serta memiliki berbagai macam spesies ikan hias, sekaligus sebagai satu-satunya pusat perkembangbiakan paus di dunia.

“Deklarasi Indonesia Taman Wisata Dunia”, rencananya akan di selenggarakan dalam, WTP FORUM, 27 September mendatang. Dimana telah menetapkan 10 potensi wisata di Indonesia sebagai komponen resmi dari Taman Wisata Dunia, yaitu alam, bahari, udara, sejarah, budaya, fashion, belanja, kuliner, dan MICE. Di samping menetapkan 45 nama – nama lokasi wisata alam unggulan dari 34 Propinsi di Indonesia sebagai pilar dari taman wisata dunia untuk di kompetisikan ke dalam Event: ”New9Wonderful of Indonesia” guna merebut 9 IKON dari taman tersebut”, ujar Daniel ILI, Founder & CEO WTPF.

Sementara, Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, sangat mendukung rencana tersebut dengan langsung menyurati pihak pemerintahan daerah untuk inventarisasi obyek wisata di daerah baik skala kabupaten/kota, propinsi, nasional dan berpotensi skala dunia. Selain juga menginventarisir kuliner khas daerah dan kerajinan daerah untuk dipatenkan.

” Kita akan mengawali penggalangan dukungan kepada pemerintah Indonesia melalui Kementrian Dalam Negeri selaku pemilik otoritas di wilayah Indonesia,” tutup Daniel ILI, Founder & CEO WTP Foundation.

(yayok; foto ist

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.