Jakarta,-
Garin Nugroho Riyanto mendapatkan anugerah Penghargaan “Chevalier dans l’Ordre des Arts et Lettres” (Knight in the order of arts and letters) dari Kementerian Kebudayaan dan Komunikasi Republik Perancis, yang disematkan langsung oleh Duta Besar Prancis Corrine Breuzé di Jakarta.
Tanda kehormatan Seni dan Sastra dari Pemerintah Prancis ini diberikan kepada tokoh-tokoh Indonesia yang berperan dalam memperkuat hubungan dan mendorong lahirnya berbagai kerja sama antara Prancis dan Indonesia. Dan tahun sebelumnya, tokoh budaya dan tata kelola museum Indonesia, Irmina Silas atau yang lebih populer dengan nama Ina Silas, juga menerima lencana Chevalier des Arts et Lettres.
Irmina setelah menamatkan studinya di sekolah tinggi perhotelan l’École Supérieure d’Hôtellerie et Restauration de Montpellier, Prancis, menjadi pelopor pendirian berbagai perusahaan bisnis dan wisata di Surabaya. Kemudian diangkat menjadi Direktur House of Sampoerna, museum, toko, galeri, kafe dan bus wisata. Sejak memimpin pusat kebudayaan terbesar di Surabaya inilah ia semakin aktif mempromosikan seni rupa Indonesia dan luar negeri, baik dalam bentuk warisan budaya maupun seni budaya kontemporer. Sekaligus menjadikan kerjasama Prancis-Indonesia sebagai salah satu prioritasnya dalam membuat program.
(Ist/Nyg ; foto ist