ALFIAN KADANG Bernyanyilah dengan Hati dan Cinta

by -

Jakarta,-

Industri musik dan media bak sepasang kekasih. Disisi lain, musisi dan penyanyi membutuhkan media untuk mengekspos karya-karya mereka. Sebaliknya media membutuhkan musisi sebagai objek pemberitaannya. Jadi semua saling mendukung dan bersama-sama membangun industri musik, demikian ujar Alfian Kadang, kepada para Wartawan, usai tampil di acara musik bergengsi Dahsyat, di Studio 1 RCTI Kebon Jeruk, Jakarta Barat (22/03).

Sudah seharusnya, kata pemilik lagu “Cukup Kamu” ini, seniman musik dan media dapat menjalin hubungan yang lebih positif dan produktif. Hingga di tahun ke-8 ini acara musik Dahsyat RCTI, mampu menjadi salah satu program unggulan yang mengangkat konsep kebersamaan. Ini salah satu bukti konkret bahwa media dan seniman dapat bekerjasama, meski tantangan ke depan makin complicated. Kebersamaan menjadikan yang rumit jadi mudah, lanjut penyanyi berdarah Toraja, 19 April 1988 ini.

Sebagai penyanyi, Alfian Kadang merasa apreciate karena ada satu hari (Hari Musik Indonesia 9 Maret) yang ditetapkan Pemerintah bagi para musisi. Karena dapat menjadi momentum introspeksi dan koreksi bagi perkembangan musik di industri musik Indonesia. Sehingga bisa dirasakan bukan hanya bagi para musisi saja, tapi juga oleh semua masyarakat Indonesia, tambah Sarjana Strata (S2) Magister Manajemen Jurusan Marketing, lulusan Universitas Trisakti Jakarta ini.

Seperti diketahui Alfian, jebolan Sekolah Musik EMS (Elfa Secioria Music School) mengaku gemar menyanyi sejak kecil. Bahkan pengalamannya bermusik di tempa secara empirik dari panggung ke panggung. Setelah merilis single perdana“Cukup Kamu” ciptaan musisi Bemby Noor, Alfian juga tengah menyiapkan lagu single keduanya. Kali ini ia menggandeng musisi kenamaan Kohar Kahler, musisi yang sempat melambungkan nama penyanyi top Mayangsari. Sementara manajemen produksi dan distribusi, ditangani label musik Gley Production and Artist Management.

Melihat performa Alfian Kadang di panggung musik Dahsyat, bintang sinetron dan presenter kondang Raffi Ahmad mengomentarinya. “Musik sudah ‘nyantol’ dalam jati diri dia. Saya kira tinggal memantapkan pengalamannya. Saya yakin suatu saat akan menjadi besar, asal dia mau belajar dari pengalaman,” paparnya.

Bahkan Raffi Ahmad mengingatkannya, “Walau industri musik terus kedatangan banyak penyanyi baru dan penuh talenta, namun jangan merasa berada dalam sebuah kompetisi. Menyanyilah dengan hati, dengan cinta,” pesannya untuk Alfian Kadang.

ist/ gha; foto muller

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.