Jakarta,-
Deputi I Kemenpora Pemberdayaan Pemuda, Dr. Yuni Poerwanti M.Pd, didampingi jajarannya, khususnya Asisten Deputi Peningkatan Wawasan Kepemudaan, menegaskan untuk membentuk pemuda-pemuda desa sebagai pemuda pelopor anti narkoba. Gelombang pertama program ini akan melibatkan 3.700 pemuda dari 1.500 desa yang ada di tiga Propinsi yakni Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur serta di lima Kabupaten.
Oleh karenanya, program tersebut bukanlah program coba-coba atau dengan kata lain akan menjadi program berkelanjutan sebagai upaya Kementerian Pemuda dan Olahraga menjawab Nawacita Ketiga, Kedelapan dan Kesembilan yang dicanangkan Presiden Joko Widodo. Selain merupakan satu program dari 13 program tugas Deputi Pemberdayaan Kepemudaan.
Program Pelatihan TOT Kader Anti Narkoba merupakan program lintas Kementerian atau lembaga karena Indonesia sudah masuk ke dalam Darurat Narkoba sehingga perlu dukungan semua pihak untuk memberantas dan mencegahnya, tak terkecuali Kemenpora dalam upaya penanggulangan menyeluruh, tambah Deputi Pencegahan BNN, Antar Sianturi.
Dengan demikian, lanjut Yuni Poerwanti mengakhiri bahwa dalam Program Pemuda Anti Narkoba yang berkelanjutan tersebut jelas dibutuhkan pemuda-pemuda yang militan, berjiwa kepeloporan dan kesukarelaannya, tangguh dan handal. Sehingga pemuda-pemuda ini nantinya mampu menjaga desanya dari narkoba. Jadi harapannya sepanjang 2016-2019 akan semakin banyak Desa Bersih Narkoba di Indonesia.
(mdtj; foto gha
