The Journey "Java Jazz" Bringing The World to Indonesia

by -

Jakarta,-

Bringing the World to Indonesia, menjadi tekad Peter F. Gonta untuk menghelat Jakarta International Java Jazz Festival (JIJJF) sehingga menjadi festival musik jazz terbesar yang setiap tahunnya diselenggarakan pada minggu pertam bulan Maret di Jakarta, Indonesia.

Festival ini tidak saja menghadirkan musisi jazz semata tapi juga musisi dari genre musik lainnya seperti James Brown, Earth, Wind & Fire, Eric Benet, Bubi Chen, Angie Stone. Sergio Mendes, Chaka Khan, Lisa Ono, Santana, Dave Koz, Lee Ritenour, Jamie Cullum.
Barry Likumahuwa Project, Sheila Majid, Chieli Minucci & Special EFX, Steve lukather, Robben Ford, Bob James, dan musisi jazz dari Indonesia lainnya.

Bahkan pendiri Museum Rekor Indonesia, Jaya Suprana memberikan penghargaan piagam tertinggi rekor dunia untuk Java Jazz Festival. Sebagai festival jazz terbesar didunia yang dihadiri 1.300 musisi, artis & grup musik di 21 panggung dan diadakan dalam satu kawasan.

Jakarta International Java Jazz Festival merupakan festival jazz terbesar di dunia yang di produksi oleh PT Java Festival Production yang digagas Peter F. Gontha.

Dengan motivasi dan terinspirasi dari visi bahwa orang-orang dari seluruh dunia dapat bekerja bersama dalam damai dan harmoni melalui media musik yang indah, ia melihat musik sebagai satu-satunya bahasa internasional, memotong semua hambatan dan membuka hati dan pikiran di mana pun terdengar.

Mata publik dunia pun melihat ke Indonesia, “Bringing the World to Indonesia ” dan International Java Jazz Festival atau JJF mampu menampilkan kehebatan musisi jazz dunia ke Indonesia dan bersanding dengan musisi-musisi Indonesia.

Sukses PT Java Festival Production dibawah kendali Dewi Gontha juga berhasil membawa beberapa grup band legenda Indonesia untuk tampil di panggung Java Jazz seperti Krakatau, Emerald, KLa Project, The Groove, dan Chaseiro. Selain memberikan penghormatan kepada musisi/kelompok yang banyak berperan dalam sejarah musik Indonesia, seperti Sam Saimun, Bing Slamet, Christ Kayhatu, Utha Likumahuwa.

Sekaligus memberikan kesempatan penyanyi dan grup band baru untuk tumbuh bersama Jakarta International Java Jazz Festival, seperti Maliq & D’Essentials, RAN, Raisa, Dira Sugandi, DREW, Lala Karmela, Soulvibe, Barry Likumahuwa Project, Lala Suwages, Siera Soetedjo, dan banyak lagi. Ini menjadi bagian The Excitement of Experiencin Java Jazz Festival. Dan pada tahun 2016, Java Jazz Festival untuk pertama kalinya menampilkan penyanyi cilik Indonesia dengan menggandeng Erwin Gutawa dan Di Atas Rata-Rata.

Java Jazz 2016 segera digelar di JIExpo Kemayoran, 4-6 Maret 2016, menampilkan David Foster dan Robin Thicke untuk special show mereka. Turut tampil Tokyo Ska Paradise Orchestra, Chris Botti, Boney James, Hiatus Kaiyote, Level 42, Ron King Big Band, Patty Austin, Relish, Candy Dulfer, dan Rick Braun.

Selain musisi Tanah Air diantaranya Barasuara, Kunto Aji, Mocca, Laid This Nite, Brain Juice Parlor, Sopana Sokya, Tomorrow People Ensemble, dan Yance Manusama & Otti Jamalus.

Mdtj; foto Muller

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.