Jakarta,-
SARINAH tidak sekedar nama, ia telah Ikon Ibukota Negara sejak tahun 1962 dan sebagai pusat perbelanjaan boemi poetra di di zamannya terbilang tercanggih dan termegah.
Sejak didirikan hingga sekarang, tak terasa sudah 54 tahun, Sarinah hadir bersama Republik ini, menjadi Etalase Produk Kearifan Lokal Nusantara mulai dari Batik, kerajinan perak, hand made para pengrajin lokal, kain-kain nusantara, hingga pernak pernik seni lainnya tak terkecuali berbagai olahan makanan seperti Cokelat, Kopi dan lain sebagainya khas Indonesia.
Sarinah tak sekedar oase ekonomi kreatif dari bangsa ini, tapi sekaligus menjelma sebagai destinasi Pariwisata belanja para wisatawan mancanegara dan nusantara di kota metropolitan Jakarta. Selain sebagai Landmark Jakarta.
Oleh karenanya, Sarinah segera meluncurkan taglinenya #SarinahIsMe dan Sarinah Menyapa Dunia, serta Twitter @Sarinahindo dan Instagram dengan akun IG Sarinah Indonesia, papar Ira Puspadewi selaku CEO PT. Sarinah Persero.
Dan Sarinah tetap akan menjadi Etalase produk kearifan lokal nusantara, Sentra UMKM yang menjadi andalan Indonesia, serta Pusat Perdagangan produk-produk ekonomi kreatif dan tentunya menjadi meeting point warga Jakarta,” tambahnya.
SARINAH merupakan Generic Brand Indonesia yang sangat legendaris karena ‘wajah Indonesia’ ada di Sarinah dengan memperkenalkan peradaban adi luhung bangsa ini untuk dimiliki dan dikenal oleh dunia.
Sehingga hal tersebut menginspirasi sebuah kegiatan ‘Sarinah Menyapa Dunia atau Sarinah Greets The World’, pada 18 Februari nanti, yang melibatkan isteri para Dubes 24 negara sahabat yang memang berada di sekitar kawasan Sarinah Thamrin untuk menikmati aneka ragam olahan Cokelat asli buatan Indonesia, handmade kerajinan, eco batik serta hiburan dolanan dari anak-anak yang didampingi oleh Puteri Pariwisata 2015, Miss Earth 2015 dan kehadiran aktris ibukota, pungkas Ira Puspadewi.
(ist; foto ist