Jakarta,-
Yasuaki Tanizaki, Duta Besar Jepang untuk Indonesia menegaskan bahwa diselenggarakannya Japan Beauty Week menjadi hal yang sangat dibutuhkan kedua negara ini. Karena Indonesia merupakan pasar kosmetik yang menarik bagi Jepang selaku produsen dan pengembang Research dan Teknologi anti aging terkemuka di dunia.
Apalagi pertumbuhan ekonomi Indonesia sangat baik, ditambah dengan jumlah penduduk Indonesia yang demikian besar, 250 juta jiwa, maka suatu hal yang opitimistis setidaknya jika satu wanita bahagia dalam satu keluarga kecil dapat dipercantik dirinya, tambah Tanizaki.
Sejumlah produsen kosmetik Jepang, seperti BCL, Sho-BI, Kose, Kanebo, Can Make, Dear Laura, Menard dan Intime Organic, hadir dalam Japan Beauty Week Seminar di rumah kediaman Duta Besar Jepang, memperkenalkan berbagai produk kosmetiknya melalui sejumlah penelitian tumbuhan dan mikroba yang dilakukan secara berkelanjutan terkait anti Aging serta berdasarkan filosofi budaya tentang keindahan dan kelembutan dari masyarakat Jepang yang mengalami empat musim ini.
Oleh karena Japan Beauty Week yang di helat di Plaza Senayan, Jakarta menghadirkan kosmetika Jepang yang berkualitas, aman dan diproduksi melalui teknologi serta manajemen mutu yang diterapkan sesuai dengan kebutuhan.
Diantaranya, Kawaii (Can Make) yang berkonsep Cute, High Quality and Modest Price, yang diperuntukkan bagi para remaja hingga para profesional Make-Up Artist, mulai dari foundation, powder, eye shadow, blush on hingga lipstik, dengan tampilan natural dan segar.
Sementara Kose yang sudah 30 tahun di Indonesia, menghadirkan kosmetika yang banyak dicari para wisatawan Indonesia yang tengah berkunjung ke Jepang, sehingga bisa didapatkan juga di Indonesia. Dan salah satu produk yang diperkenalkannya yakni Sekkisei, yang hanya bisa didapatkan di 9 kota besar, disamping Bali, Medan dan Makassar.
Sedangkan produk lainnya yakni Automatic Beauty Cosmetic Line (Dear Laura), Brigitte Romantic Eyelash (Sho-Bi), Saranari (Menard), Jewelstar Eye (Can Make), Mogitate Juicy Lip (BCL), dan St Louis International serta Intime Organique by Le Bois. (mdtj; foto Muller