Jakarta, –
Peluncuran Album ‘Q, Torang Semua dari Sana’ semakin menandai intensitas bermusik para seniman Papua, sekaligus bangkitnya identitas Papua dimanapun berada di republik ini.
Masyarakat Papua menyimpan sejuta talenta. Warna suara, bakat alam dan rasa bermusik mereka telah melahirkan penyanyi dan musisi kenamaan dalam beberapa dekade sejak Black Brothers hingga grup musik Papua dan penyanyi-penyanyi asal Papua saat ini.
Dan PAPUA ORIGINAL jadi salah satu yang lahir dari rahim Papua, dengan personil: Etho, Ocha, Bona, Boii, dan Jimmi. Lewat album kedua mereka “Q, Torang Semua dari Sana”.
Peluncuran album digelar di Graha Bhakti Budaya Taman Ismail Marzuki (TIM) Dengan host acara; Putri Nere (Miss Indonesia, Miss Persahabatan 2006), Ari Kriting, dan Magda Abisay.
Turut meramaikan meramaikan penyanyi-penyanyi asal Papua maupun grup musik dan tari, baik Rio Grime, Soa-Soa, Neo Street Papua Dance, BK69 dan Chun Funky Papua. Juga tampil Edo Kondologit, Frans Sisir, Lala Suwages, Andro Kalakmabin, Lola dan Lolita Kogoya, Billy Beatbox, Yopie Latul, Sherly Kabarek, Raymond Wabiser, dan Edo Suabey. Grup lainnya, Peace Acapella dan Nayak Percussion.
Gagasan besar Papua Original yakni terus mengangkat identitas Timur Indonesia, khususnya potensi kaum muda di pentas musik nasional. Papua Original datang membawa Cinta dan Damai untuk Indonesia tercinta”. (mm ;foto muller