Jakarta,-
Musik (K-Pop) dan film Korea (K-Movie) telah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia, dan kini masyarakat Korea memperkenalkan makanan ( K-food) yang sesuai dengan lidah bangsa Indonesia. Lantaran selama Oktober ini digelar Korea Festival dengan tujuan mengenalkan budaya negeri ginseng ini lebih dekat.
Bahkan dalam bulan Kebudayaan Korea tersebut hadir pula Koperasi Perusahaan perdagangan Agro-perikanan dan Pangan Korea (aT) Jakarta dengan sejumlah demo masak pada Korea Festival, seperti demo pembuatan bibimbab (nasi campur), kimbab (nasi gulung) sepanjang 20 meter, Capche (bihun goreng ala Korea), selain memperkenalkan beberapa jenis makanan khas Korea seperti ramyeon, rumput laut, bulgogi (tumis daging sapi), theopokki (kue beras pedas) dan lain sebagainya.
Lee Seong Bok, Direktur a.T Jakarta mengatakan, makanan Korea tengah digemari masyarakat Indonesia adalah mie (ramyeon). Makanan , ini sudah merakyat dan sesuai dengan selera warga Indonesia yang menyukai rasa pedas dan manis. Terbukti Indonesia negera pengkonsumsi mie ke-2 di dunia. Dan ekspor ramyeon mengalami peningkatan sebesar 50 persen dengan jumlah 2,3 juta dolar.
Selain itu, makanan Korea yang popular adalah kim (rumput laut) sudah mendapat sertifikat halal dari MUI, ekspornya pun meningkat sebesar 38 persen atau senilai 2,7 juta dolar. Kini pihaknya terus berfokus untuk mendapatkan sertifikat halal untuk produk-produk pangan lainnya yang memiliki prospek luas ke depannya. Selain berharap, K-Food bisa menjadi sarana mempererat persahabatan dan hubungan bisnis antara Korea-Indonesia di masa-masa mendatang.
Sepanjang Oktober ini, ‘Bulan Kebudayaan Korea’ menampilkan diantaranya, Korea Festival (K-Festival), 1-4 Oktober 2015 di Lotte Shopping Avenue, Jakarta (Opening ceremony: 1 Oktober 2015 jam 12.00-13.30 WIB); K-Roadshow Indonesia 2015, 1-4 Oktober 2015 di Lotte Shopping Avenue, Jakarta; Gukak Concert Music of Korea, 10 Oktober 2015 di Usmar Ismail Hall, Jakarta; Jakarta Fashion Week 2016 (Korean Cultural Center presents Patrick Owen and Soulpot), 30 Oktober 2015 di Senayan City, Jakarta; serta Korea Indonesia Film Festival 2015, 28 Oktober – 1 November 2015 di CGV Blitz. (mdtj; foto muller