IFF Menuju JFW 2016, Menembus Pasar Internasional

by -

Jakarta,-
Dunia fesyen Indonesia berkembang pesat, para desainer lokal pun banyak bermunculan. Mereka memberikan napas baru serta angin segar dalam industri fesyen yang terus berkembang. Untuk mengembangkan industri fesyen lokal, Jakarta Fashion Week (JFW) bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, British Council, dan Center for Fashion Enterprise (CFE) London membuat program Indonesia Fashion Forward (IFF) pada 2012 lalu.
Program ini akan memilih dan menyeleksi label fesyen lokal yang potensial untuk bersaing di taraf internasional. Label yang dipilih akan diberi pelatihan khusus di London dan diberi kesempatan untuk terlibat dalam parade fesyen dunia seperti Paris Fashion Week, Tokyo Fashion Week, dan sebagainya.
Creative Director Jakarta Fashion Week, Diaz Parzada mengatakan ada beberapa tahap yang harus dilalui para desainer yang tergabung dalam program IFF. Pertama, para desainer harus dinominasikan oleh Fashion Council atau badan dari JFW yang terdiri dari pimpinan media lifestyle dan media mode.
Tahap kedua, setelah direkomendasikan Fashion Council, mereka akan dipanggil dan diinterview. Ada beberapa pertanyaan yang akan diajukan, seperti keinginan untuk memasuki pasar internasional salah satunya. Termasuk apakah bersedia meluangkan waktu dan finansial untul mengikuti program ini karena mereka harus menanam sejumlah modal yang signifikan untuk ikut program ini.
Pertanyaan berikutnya, apakah mereka dengan bangga dipromosikan sebagai label fesyen Indonesia. Karena ini adalah program yang digagas oleh pemerintah jadinya harus dipromosikan sebagai fesyen Indonesia.
IFF – JFW tahun 2012 (generasi pertama) diantaranya Major Minor, Yosafat Dwi Kurniawan, Albert Yanuar, Dian Pelangi, Jeffry Tan, Cotton Ink dan Bretzel. Kemudian IFF-JFW 2013 (generasi kedua) diantaranya Milcah, N.F.R.T, Toton, Monday to Sunday, 8Eri, NurZahra, Lianna G, Friederich Herman, Jenahara, Vinora, Tex Saverio dan Novita Yunus.
Selanjutnya IFF-JFW 2014 (generasi ketiga) melibatkan Monstore, Sapto Djojokartiko, Peggy Hartanto, Patrick Owen, Rosalyn Citta, Billy Tjong, fbudi, Tertia, Restu Anggraini, Andhita Siswandi, Norma Hauri dan Jii. Sedangkan IFF-JFW 2015 (generasi keempat) menghadirkan Lotuz, Alexlexa, Ria Miranda, Sean&Sheila;, Lekat, Java Diva, I.K.Y.K, Valentino Mutiara, D’leia dan Shop at Velvet.
Kesemua desainer ini berkesempatan besar mengikuti sejumlah program menembus pasar internasional. Program ini sendiri merupakan rangkaian menuju JFW 2016 pada 24 – 30 Oktober 2015 nanti di Senayan City, Jakarta. (mdtj; foto muller

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.