Lhokseumawe, – Pemerintah Kota Lhokseumawe telah mencanangkan tahun kunjungan 2015 atau Visit 2015. Festival Lhokseumawe bisa menjadi Agenda tahunan dalam menyambut ulang tahun kota lhokseumawe. Dengan melibatkan berbagai Elemen di antaranya Seniman, Budayawan, Fotografer dan Komunitas Lainnya yang ada di lhokseumawe.
Jika Pariwisata Lhokseumawe ingin bersaing dengan daerah-daerah lain di Indonesia, konsep inilah yang harus dipersiapkan oleh Dinas Perhubungan dan Pariwisata Lhokseumawe sebagai ajang promosi dan persiapan Visit Lhokseumawe. Namun hingga pertengahan tahun ini belum terlihatnya geliat wisatawan yang berkunjung ke kota lhokseumawe.
Brand-nya VISIT LHOKSEUMAWE 2015 begitu besar. Ada Pantai Ujong Blang, Pulau Semadu, Waduk, dan lain sebagainya menjadi andalan Pemko Lhokseumawe untuk menarik minat wisatawan, namun sangat disayangkan jika instansi terkait tidak menyediakan prasarana yang layak untuk wisatawan.
Setidaknya tata pengelolaan kota dan wisata harus dibenahi dengan membedakan pembentukan kawasan pusat pemerintahan, kawasan kuliner dan kawasan industri serta wisata. Bahkan untuk beberapa kawasan juga harus diberdayakan, seperti kampung nelayan tradisional di Ujong Blang dengan masih adanya budaya tarik pukat.
Selain itu juga seperti daerah perbukitan dari Ujong Pacu, Paloh hingga ke Bukit Rata harus dijadikan objek wisata, seperti membuat wisata kereta gantung. Kemudian, seperti kawasan waduk juga harus dibenahi. Selanjutnya, kawasan kuliner yang terpusat misalnya di jalan baru. Bisa juga kawasan pasar buah yang sudah tidak berfungsi lagi dialihkan menjadi kawasan kuliner karena lokasi tersebut sudah tersambung dengan kawasan kuliner di jalan baru dan juga dekat dengan waduk. Begitu juga di kawasan pasar buah yang ada di Peukan Cunda bisa dipertahankan.
Untuk objek wisata, di kawasan Krueng Cunda juga dapat di bangun wisata air. Jika bisa pihak pemerintah juga dapat melakukan Festival Krueng Cunda dengan mengadakan lomba dayung perahu atau sebagainya. Dan di Cunda juga dapat dibangun sebuah tempat pusat pembelanjaan di kawasan Ex Cunda Plaza sebagai Cunda Square dengan bekerjasama dengan pihak swasta. Selain mempercepat Islamic Centre sebagai Ikon kota Lhokseumawe. (az/mdtj; foto: ist