Semarang,- Sebuah perjalanan dan usaha yang tidak mudah dari para pegiat fotografi lima dekade yang silam dalam membentuk sebuah federasi yang dengan kapabilitas untuk menaungi eksistensi dari klub-klub foto amatir yang tersebar di Indonesia pada era 1950-70an.
Diawali dengan pembentukan GAPERFI (Gabungan Perhimpunan Foto Indonesia) pada tahun 1955 yang hanya berkiprah selama satu tahun. Yayasan Foto Indonesia pada Tahun 1970 muncul dengan gagasan Indonesian Photographic Societies (IPS), tempat menyalurkan hobi fotografi melalui Majalah Foto Indonesia, majalah yang diasuh oleh banyak Anggota PAF yang bercita—cita untuk mengorbitkan nama Indonesia di mancanegara melalui karya fotografer lokal.
Sampai kepada pembentukan Sekretariat Bersama Perkumpulan-Perkumpulan Foto di Indonesia pada tanggal 20 Desember 1970 yang diprakarsai oleh PAF Bandung dengan dukungan dari Lembaga Fotografi Tjandranaya (LFCN) Jakarta, Himpunan Seni Foto Amatir (HISFA) Yogyakarta, Foto Club Surakarta (FOCUS), Perkumpulan Seni-Foto Surabaya (PSS), Ikatan Fotoseni Situbondo (IFOSS), Foto Association Djakarta-Raya (FADJAR), Sukabumi Foto Club (SUFOC), dan Tjendrawasih Foto Agency.
Seni fotografi di Indonesia secara de facto mulai “diakui” dunia ketika sebuah federasi yang menaungi klub-klub fotografi terbentuk, yaitu Federasi Perkumpulan Senifoto Indonesia / Federation of Photographic Societies Indonesia (FPSI) sebagai hasil keputusan dari Musyawarah Nasional (MUNAS) Perkumpulan-Perkumpulan Foto se-Indonesia di Cibodas, Jawa Barat pada Hari Minggu, Tanggal 30 Desember 1973.
Dengan format badan pengurus FPSI sebagai berikut: Pelindung: H. Adam Malik (Wapres Republik Indonesia Ke-3); Ketua: Prof. Dr. R.M. Soelarko; Wakil Ketua: A. Moehammad; Sekretaris: Dicky W.P. dan Bendahara: Djohan Titadjaja.
Federasi Perkumpulan Senifoto Indonesia (FPSI) sejak awal berdiri telah menjajaki arena fotografi dunia dengan menggabungkan diri dengan FIAP (Federation Internationale de l’Art Photographique), sebuah federasi seni fotografi tingkat internasional yang diakui UNESCO dan merupakan induk dari seluruh federasi fotografi amatir sedunia dengan jumlah anggota 86 negara anggotanya termasuk Indonesia. Hingga kini FPSI tetap mempertahankan keaktifan organisasi dan terlebih partisipasi fotografer Indonesia dalam perlombaan berskala internasional.
Salah satu misi FPSI adalah memajukan seni fotografi di Indonesia antara lain dengan menyelenggarakan Salonfoto Indonesia yang diadakan setiap tahun secara bergiliran oleh perkumpulan senifoto anggota FPSI.
Tahun 2015, FPSI memasuki usia 42 tahun pada Desember 2015 nanti. Selama kurun waktu empat dekade FPSI telah berhasil menghimpun dan menaungi sebanyak 31 klub foto yang tersebar dari Sumatera Utara sampai Makassar. Kehadiran FPSI ditengah-tengah insan fotografi dan masyarakat telah memberikan warna tersendiri bagi perkembangan serta kemajuan fotografi di Indonesia.
Format Badan Pengurus FPSI 2012 — 2015 : Ketua Umum Harto Solichin Margo, HonEFIAP, AFIAP, Hon. E.FPSI, A.FPSI*, Hon.PAF, PAF*, Hon.PESGSPC, Hon.F.ICS, Hon.F.BPS (FIAP LIAISON OFFICER); Wakil Ketua Wismanto, M.FIS, Hon. E.FPSI, Hon. PAF, A.FPSI**, PAF.A dan Toni Kusnandar, S.E, M.T, Hon. PAF, A.FPSI*; Sekretaris Jenderal Sandy Wijaya, E.FPSI, AFIAP serta Bendahara Teddy Suhardja, S.H., M.M.
Solichin Margo dalam sambutannya mengatakan, “Setelah menunggu 12 tahun lamanya akhirnya Semarang kembali mendapat kehormatan menjadi tuan rumah Salonfoto Indonesia. Semua ini berkat semangat dan antusiasme yang tinggi teman-teman dari Komunitas Fotografer Semarang. Salonfoto Indonesia ke 36 akan diadakan pada bulan Oktober 2015 di Semarang. Kirimkanlah karya foto Anda ke ajang kompetisi fotografi yang paling bergengsi di tanah air ini”.
Ada 4 kategori pada acara Salonfoto Indonesia Ke 36, yaitu Cetak Warna, Cetak Monochrom, Soft Copy Photo Travel dan Soft Copy Fashion. Adapun para juri terdiri atas juri-juri berpengalaman dalam dunia Fotografi, seperti;
Kategori Cetak Warna (CW)
Wismanto, M.FIS, Hon. E. FPSI, A.FPSI**, PAF.A (Kordinator)
- Ir. Herry Wiyanto, Hon. E.FPSI, A.FPSI****
- Djaja Tjandra Kirana, E.FPSI, A.NPC, A.RPS, PSA*
- Nofria Doni Firtri, M.Sn, A.FPSI*
- Sandy Wijaya E.FPSI, AFIAP,t PAF*
- Stephanus Hannie
Kategori Cetak Monochrome (CM)
Harto Solichin Margo, Hon. E.FPSI, A.FPSI* , HonEFIAP, AFIAP, Hon.PAF, etc (Koordinator)
- Rasmono Sudarjo, Hon.E.FPSI, A.FPSI*, etc.
- Budhi Ipoeng, E.FPSI, A.FPSI**, Hon PAF
- Lina Gunawan, A.FPSI*
- Gathot Soebroto
- Agus Supriyanto
Kategori Softcopy Travel (PT)
Tan Thiam Kie Hon.E.FPSI, AFIAP ( Koordinator )
- Pandji Vasco Da Gama, A.FPSI***
- A.A NGR Anom Manik Agung, S.Sn, A.FPSI**
- Toni Kusnandar, S.E., M.T., A.FPSI*, Hon. PAF
- Angela Muliani. H
- Feri Latief
Kategori Softcopy Fashion (PF)
Johny Hendrata, Hon. E.FPSI, A.FPSI* (Koordinator)
- A.A NGR Anom Manik Agung, S.Sn, A.FPSI**
- Wibowo Rahardjo, A.FPSI*
- Adithya Zen, S.Sn, A.FPSI*, AFIAP
- Nofria Doni Fitri, M.Sn, A.FPSI*
- Kristupa Saragih
(ist/fspi; foto: Dok. SFI