Jakarta,-
Korea Tourism Organization (KTO) Jakarta mencatat bahwa setelah terjadinya kasus penyebaran MERS di Korea, 1.090.000 wisatawan asing yang berkunjung ke Korea Selatan dalam sebulan terakhir aman dari MERS.
Memang diakui, Direktur KTO Jakarta, OH Hyonjae, penyebaran virus MERS di Korea sempat membatalkan perjalanan wisata hampir 130.000 wisatawan (dimana 2.000 wisatawan berasal dari Indonesia). Namun demikian selama sebulan terakhir ketika kasus MERS merebak aman dari infeksi MERS.
Bahkan Duta Besar Korea untuk Indonesia, Taiyoung Cho, menyatakan dengan tegas pariwisata Korea aman. “Jangan ragu-ragu kunjungi Korea, karena tidak ada kasus wisatawan yang terkena MERS,” jelas Taiyoung.
Lebih lanjut dikatakan Taiyoung, kondisi terbaru penyebaran MERS sangat terkendali dengan baik. Jadi tidak ada situasi darurat akibat MERS tersebut di Korea. Pemerintah Korea pun telah mempersiapkan fasilitas-fasilitas kesehatan bagi wisatawan untuk menghadapi penyebaran MERS tersebut. Tetapi faktanya, sejak virus MERS menyebar tidak satupun wisatawan yang terdapati terjangkiti wabah penyakit ini.
Dengan tidak ditemukannya lagi kasus infeksi MERS terbaru, OH Hyonjae berharap 20.000 wisatawan akan kembali datang mengunjungi pariwisata Korea Selatan. Karena itu, besar kemungkinannya pemerintah Korea dan WHO akan mengeluarkan pernyataan bahwa kasus MERS di Korea telah berakhir dan tidak ada resiko infeksi lebih lanjut.
Seperti diketahui 14 juta wisatawan mancanegara mengunjungi Korea, dimana 208.000 wisatawan berasal dari Indonesia. Dan diakui, OH Hyonjae bahwa besarnya wisatawan yang datang karena ingin melihat tempat-tempat pariwisata yang indah disana. Tidak itu saja wisata kulinernya pun menjadi hal yang dicari-cari juga. Bahkan budaya K-Pop dan K-Drama yang mewarnai kehidupan masyarakat Korea turut mempengaruhi datangnya wisatawan mancanegara ke Korea untuk berburu K-Fashion di sejumlah tempat perbelanjaan yang ada. (mdtj/ foto muller