“Wonderful Indonesia” atau “Pesona Indonesia”

by -

Jakarta,

Mendampingi logo branding pariwisata Indonesia, “Wonderful Indonesia” yang selama ini digunakan, Kementerian Pariwisata telah meluncurkan padanannya untuk versi dalam negeri, yaitu “Pesona Indonesia”. Dan peluncuran logo branding tersebut dilakukan di Balairung, Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Jakarta.

Menteri Pariwisata, Arif Yahya, dalam kesempatan tersebut mengatakan, bahwa di tahun 2015 ”Pesona Indonesia” atau “Wonderful Indonesia” tetap digunakan sebagai country branding dan menjadi slogan destinasi wisata dalam negeri.

“Pesona Indonesia atau Wonderful Indonesia itu adalahcountry branding, dan harus digunakan di seluruh destinasi wisata di Indonesia kalau kita mau menang. Jakarta bolehmenggunakan Enjoy Jakarta, tapi di bawahnyaharus di tulis by Wonderfull Indonesia atauPesona Indonesia, jadisemua orang tahu bahwa ini adalah Indonesia,” kata Menteri Pariwisata Arif Yahya, ketika itu.

“Pesona Indonesia”merupakan citra bagi masyarakat Indonesia, terutama di berbagai daerah destinasi wisata di Tanah Air.Diharapkan kata ‘pesona’ akan melekat dan tercitrakan keberbagai destinasi dan atraksi wisata, bahkan kepada orang Indonesia sendiri.

Berbagai destinasi dari 88 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional menjadi prioritas, selain gerbang utama wisatawan saat ini, yaitu Jakarta, Batam, Bali, kemudian Bandung, Yogyakarta, dan Banyuwangi. Selain itu, logo branding pariwisata tersebut juga akan mendampingi setiap bahan materi promosi pariwisata yang diterbitkan oleh Dinas Pariwisata di daerah, dan berbagai pelaku industri pariwisata di Tanah Air.

“Wonderful Indonesia” dan “Pesona Indonesia” wajib didukung penggunaannya oleh seluruh dinas di daerah dan industri pariwisata, sebagai sebuah brand nasional.

Selain melekatkan branding pariwisata nasional, berbagai pihak terkait pariwisata nasional diharapkan mendukung upaya promosi pariwisata Indonesia, melalui pemberitaan positif, peningkatan layanan wisata terutama kebersihan dan kesehatan (healt and hygiene), serta pemanfaatan e-tourism.

Semua itu diharapkan dapat mendukung upaya pencapaian target 20 juta wisatawan pada 2019, dan daya saing pariwisata Indonesia meningkat berdasarkan TTCI (Travel and Tourism Competitiveness Index) World Economic Forum ke ranking 30.

Branding “Wonderful Indonesia” diluncurkan sejak 2011 dan mengalami beberapa reposisi. Seperti beberapa menteri sebelumnya, Menteri Pariwisata Arief Yahya memutuskan untuk mempertahankannya bahkan memperkuat pencitraannya di dalam maupun ke luar negeri.

Branding pariwisata “Wonderful Indonesia” dan “Pesona Indonesia” juga mengacu pada 3 pesan utama, yakni: culture, nature, dan creative (man made). Ketiganya memberi makna bahwa alam (nature) Indonesia paling indah di dunia, baik itu keindahan bawah laut, pantai, gunung, hutan, serta beranekaragam hayati dari Sabang hingga Merauke, dari Mianggas hingga Rote.

Indonesia jugasecarajelasmemilikikekayaanbudaya (culture) yang terbesardanheterogen, berupasuku, bahasa, tradisidanadatistiadat.Sementarakaryakreatif (creative-man made) merepresentasikandayakreasimanusia Indonesia yang mampumenciptaragamkarya, dayatarik, danatraksi yang memikatwargadunia.

Logo nama-citra“Pesona Indonesia”senada dengan“Wonderful Indonesia”, desainnya diadaptasi dari lambang negara, Burung Garuda. Desain lama tetap dipertahankan, yang menekankan gaya luwes melalui gambar tanpa sudut yang bermakna keseimbangan, keselarasan manusia di Bumi, sekaligus melambang kan pariwisata berkelanjutan. Rentangan sayap logo Garuda memiliki makna hasrat kuat untuk terbang jauh-melintas batas, bersifat semesta, dikenal, juga sekaligus perlambang kedamaian. (HardoSukoyo)

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.