Pariwisata Padang masih identik dengan Batu Malin Kundang yang berada di obyek pariwisata Pantai Air Manis. Hal tersebut lantaran kisah disebalik Batu Malin Kundang telah menjelma sebagai legenda kehidupan di sebagian besar masyarakat Melayu di manapun.
Objek pariwisata yang terletak di Pantai Air Manis itu kini terus dibenahi dengan melebarkan jalan sebesar delapan meter serta pembenahan area kuliner serta wisata belanja di sekitar dan di sepanjang menuju Batu Malin Kundang. Jalan masuk dari Koto Kaciak hingga Air Manis, dari Nipah hingga Teluk Bayur pun turut dibenahi.
’’Lokasi wisata ke Legenda Batu Malin Kundang, sekarang jauh lebih baik dan diharapkan dapat menambah jumlah wisatawan yang datang ke Kota Padang,” kata Wakil Wali Kota Padang, Emzalmi di Padang, Sumatera Barat.
Legenda Batu Malin Kundang kini keberadaannya jauh lebih cantik dan menarik, tak lagi menjadi tertimbun pasir. Dan ketertiban serta kenyamanan wisatawan menjadi prioritas utama di obyek pariwisata di Kota Padang itu.
Mempercantik objek wisata Batu Malin Kundang pastilah memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Apalagi Pantai Air Manis merupakan master plan dari pengembangan pembangunan pariwisata di kawasan tersebut.
Di tempat terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang, Dian Fakri mengatakan, pembenahan pantai Air Manis disebut dengan era baru perubahan objek wisata Pantai Air Manis. Tentu, dengan melibatkan masyarakat sekitar yang tergabung dalam Badan Pengelola Objek Wisata (BPOW).
Harapannya PAD yang masuk dari objek wisata ini tidak lagi ratusan juta rupiah saja, namun meningkat menjadi miliaran rupiah, jelas Dian Fakri. (md.tjoek
