[WRG id=244]
Jakarta,-
Sedikitnya 21 karya lukisan kaca dari sembilan seniman di tanah air telah diserahkan (akuisisi) kepada Galeri Nasional. Dengan demikian 21 karya lukisan kaca dari sembilan seniman, yang belum pernah dipamerkan ini semakin memperkaya koleksi daripada Galeri Nasional, Jakarta.
Berikut ke-21 karya lukisan kaca yang datang dari Yogyakarta, Bandung, Cirebon dan Singaraja, Bali;
1.Miniatur Pembebasan Irian Barat (Edhi Sunarso, Yogyakarta, Cor Perunggu 1962, Seni Patung).
- Pesugihan, Surga dan Neraka (Hariadi Suadi, Bandung, Cat Minyak/Kaca, 1992/1994, Seni Lukis Kaca)
- Bela Pati Citaresmi (Endang Adi sutomo, Bandung, Cat Minyak/Kaca, Kayu, 2014, Sepasang, Seni Lukis Kaca)
- Babad Alas Amer (Toto Sunu, Cirebon, Cat Minyak/Kaca, 2014, Seni Lukis Kaca)
- Melik Nggendong Lali dan Rebut Balung Tanpa Isi dan Sing Eling Lan Waspada (Subandi, Yogyakarta, Cat Akrilik/Kaca Doff, 2015/2012/2012, Seni Lukis Kaca)
- Prajurit Gladak dan Prajurit Prawirotomo dan Prajurit Mantrijero dan Prajurit Wirobrojo dan Pangeran Diponegoro ( Sulasno, Yogyakarta, 2015, Cat Minyak Kaca, Seni Lukis Kaca)
- Ramayana-Hanoman Duta (Jro Dalang Diah, Singaraja, 1995, Cat Minyak Kaca, Seni Lukis Kaca)
- Ramayana-Dewi Sita Kepandung dan Ramayana-Sang Bharata Minta Restu pada Sang Ramadewa (I Ketut Suamba, Singaraja, 2014, Cat Minyak/Kaca, Seni Lukis Kaca)
- Sudamala dan Romansa Bima dan Penggerebekan Dakocan #1 dan Penggerebekan Dakocan #2 dan Ramayana-Sang Wibhisana Menghadap Ramadewa ( I Ketut Santosa, Singaraja, 2015/2014, Cat Minyak/Kaca, Seni Lukis Kaca serta Seni Lukis Kaca Toples 3 Dimensi).
(*nda/foto muller