Wali Rilis Single ‘Ondeskrayyy Ngaji (Ciluk Baa)’ untuk Anak Indonesia

by -

Visualindonesia, Jakarta,-

Bersamaan dengan pencapaian rekor Multi Platinum Penjulan CD Album Wali 20.20, Grup Band Wali yang di gawangi Apoy (gitar), Faank (vokal), Tomi (drum), dan Ovie (keyboard) merilis single anyar mereka berjudul ‘Ondeskrayyy Ngaji (Ciluk Baa)’, Senin (30/11/2020) di Waroeng Sunda, Jakarta Barat.

Di bawah payung Nagaswara, single ‘Ondeskrayyy Ngaji (Ciluk Baa)’ sengaja ditujukan untuk anak-anak. Selain ingin membangkitkan lagu anak-anak, lewat single itu Wali ingin anak-anak dapat belajar mengaji sekaligus mengenal huruf Hijaiyah.

Di tengah kesibukan mereka terlibat dalam penggarapan sinetron stripping “Amanah Wali 4”, kreativitas band Wali seakan tak pernah berkurang, Wali tetap membuat lagu. Lagu ‘Ondeskrayyy Ngaji (Ciluk Baa)’, diakui Apoy murni lahir sejak awal mereka mulai syuting salah satu sinetron idola pemirsa RCTI itu.

(Ki-ka): Ovie (keyboard), Apoy (gitar), Rahayu Kertawiguna (CEO Nagaswara), Faank (vokal), dan Tomi (drum)

Apoy menyebut diksi “Ondeskrayyy” bisa berarti sebuah ajakan, yang dilanjutkan dengan jawaban “Ondebray”. Dalam konteks lagu ini, “Ondeskrayyy Ngaji (Ciluk Baa)” berarti ajakan untuk mengaji.

“Lagu ini buat kami merupakan dialog yang kita bangun di sinetron ‘Amanah Wali 4’. Soal musik di lagu ini, ada approach yang kita bangun untuk anak-anak kecil,” ungkap Apoy.

Apoy dan rekan-rekannya merasa miris dengan perkembangan musik atau lagu untuk anak-anak. Saat ini, anak-anak tidak lagi menyanyikan lagu sesuai usia mereka. Jika pun ada, anak-anak hanya menyanyikan lagu-lagu cover milik orang dewasa.

“Jadi, kita punya misi bagaimana membangkitkan kembali lagu anak-anak kecil, yang sepertinya sudah tidak banyak di industri musik,” terang Apoy.

Single ‘Ondeskrayyy Ngaji (Ciluk Baa)’, kental dengan pesan-pesan religi. Lewat lagu ini, Wali juga berharap dapat meneruskan upaya membuat lagu anak-anak. Apa yang mereka berikan, nantinya dapat diteruskan oleh anak-anak.

“Kami sadar, Wali tidak selamanya ada. Setiap saat kalau dipanggil Allah, ada yang meneruskan cita-cita luhur kami untuk membangun peradaban bangsa, walaupun hanya lewat musik,” jelas Apoy.

(dra; foto mm

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.