Visualindonesia.com,-
Setelah terpilih dalam Kongres Persatuan PWI, di Cikarang, Jawa Barat (30/8/2025), Ketua Umum PWI Pusat Periode 2025-2030 Akhmad Munir bersama Ketua Dewan Kehormatan Atal S. Depari, mengunjungi Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid.
Menkomdigi mengaku senang karena Kongres Persatuan PWI berlangsung lancar, sehingga mengakhiri dualisme kepengurusan PWI yang sudah terjadi hampir dua tahun belakangan ini.
Selain itu siap berkolaborasi dengan PWI dalam rangka turut menjaga jurnalisme Indonesia di tengah gempuran arus informasi yg massif, agar para wartawan bekerja profesional dengan terus menjunjung tinggi kode etik jurnalistik.
“Kami tentu senang, mendapat kabar bahwa Kongres Persatuan PWI berjalan lancar dan demokratis. Semoga PWI betul-betul bersatu lagi dan kembali fokus untuk turut mengawal jurnalisme Indonesia yang profesional dan berkualitas,” tutur Menteri Komdigi di kantornya, Rabu (3/9/2025).
Didampingi Wamen Komdigi Nezar Patria dan Dirjen Komunikasi Publik dan Media, Fifi Alyda Yaya, Menkomdigi, berharap agar PWI betul-betul bersatu.
Menjawab harapan Menkomdigi, Munir menyatakan, bahwa kini formatur sedang bekerja menyusun kepengurusan baru, yang di dalamnya telah mengakomodir kepengurusan hasil Kongres Bandung 2023, maupun Kongres Luar Biasa 2024.
“Formatur saat ini berusaha secepatnya menyelesaikan susunan personil kepengurusan PWI yang baru, untuk segera mengurus mendapatkan AHU dari Kemenkum,” tandas Akhmad Munir yang sehari-hari sebagai Direktur Utama LKBN Antara.
Pria yang akrab disapa Cak Munir itu menambahkan, pelantikan pengurus baru direncanakan berlangsung di Museum Pers Nasional di Solo, akhir September mendatang.
(*/ysh; foto: dok PWI Pusat
