Visualindonesia.com,-
Sarah Beatrix kembali mencuri perhatian publik setelah penampilannya yang memukau dalam film “AGAPE: The Unconditional Love”. Putri daerah kelahiran Timika, 26 Desember 2004 ini berhasil memerankan karakter gadis pengidap leukemia dengan penuh penghayatan, membuat namanya semakin dikenal di industri perfilman Indonesia.
Kini, setelah mendalami peran emosional yang berat, Sarah menyatakan kesiapannya untuk mengeksplorasi tantangan baru di genre film action.
Peluncuran poster dan trailer resmi “AGAPE” yang digelar di Demo Bar & Bistro, Kuningan, Jakarta, Kamis (17/7/2025) menjadi momen penting bagi Sarah untuk membagikan pengalaman mendalam selama proses syuting.
Aktris yang memulai kariernya melalui serial “Catatan Akhir Sekolah: The Series” (2022) ini mengungkapkan betapa intensnya persiapan yang dilakukan untuk menghadirkan karakter pasien leukemia secara otentik.
Sarah melakukan riset mendalam dengan menggali informasi langsung dari teman yang pernah mengalami kondisi serupa, bahkan mempelajari detail sekecil cara duduk dan berjalan penderita leukemia.
Proses riset Sarah tidak berhenti pada pengalaman pribadi orang-orang terdekat. Ia juga mendapat arahan berharga dari aktor senior Tio Pakusadewo yang merekomendasikan beberapa film bertema serupa sebagai bahan pembelajaran.
“Waktu itu Om Tio sempat kasih referensi film tentang penderita leukemia juga. Aku nonton itu sebagai bahan riset. Jadi benar-benar belajar dari semua sisi, termasuk dari cara mereka berbicara sampai gerak tubuhnya,” ungkap Sarah kepada visualindonesia.com.
Tantangan terbesar yang dihadapi Sarah selama syuting “AGAPE” adalah menghadapi kelelahan emosional yang luar biasa. Intensitas adegan yang menuntutnya menangis berulang kali membuat tubuhnya mengalami kondisi yang cukup unik.
“Aku sampai bingung, sedih banget tapi air mata gak keluar. Mungkin karena udah terlalu sering nangis di adegan-adegan sebelumnya,” kata Sarah sambil tersenyum.
Meski demikian, ia menganggap pengalaman tersebut sebagai bagian penting dari proses pendewasaan dalam dunia seni peran.
Kesuksesan di genre drama emosional ternyata membuka nafsu Sarah untuk mengeksplorasi tantangan baru. Aktris yang pernah membintangi film horor “Arwah” ini kini menyatakan minatnya untuk terjun ke dunia film action Indonesia. Sarah mengaku tertarik untuk memerankan karakter kuat dengan adegan bela diri yang menantang.
“Aku pengin banget sih main film action. Yang ada adegan bela diri, tinju-tinju, jadi jagoan gitu,” ucapnya dengan antusias.
Meskipun belum berlatih bela diri secara rutin, Sarah mengaku memiliki dasar latihan yang bisa dikembangkan lebih jauh. Ia menunjukkan sikap siap belajar dan mendalami kemampuan fisik yang dibutuhkan untuk peran action.
“Pernah latihan, tapi nggak rutin. Tapi kalau ada kesempatan untuk peran action, aku siap untuk mendalami lebih dalam lagi,” tegasnya.
Pernyataan ini menunjukkan dedikasi Sarah dalam mengembangkan kemampuan aktingnya di berbagai genre film.
Sebagai aktris muda yang sedang naik daun, Sarah juga menunjukkan sikap profesional terhadap industri perfilman tanah air.
Aktris yang berada di bawah management Beehave Entertainment ini terbuka terhadap berbagai tawaran peran, termasuk dari produksi dengan budget terbatas, selama naskah dan karakternya menarik. Sikap ini mencerminkan kematangan Sarah dalam memandang karier aktingnya sebagai sebuah seni, bukan hanya sekadar popularitas.
Sarah Beatrix menutup wawancara dengan pernyataan yang menunjukkan komitmennya terhadap dunia akting.
“Selama ceritanya bagus dan karakternya menantang, aku nggak masalah,” tuturnya memungkasi.
Dengan track record yang terus berkembang dari serial televisi hingga film layar lebar, Sarah membuktikan bahwa aktris muda Indonesia memiliki potensi besar untuk terus berkembang di industri hiburan. Ketertarikannya pada film action menambah dimensi baru dalam perjalanan kariernya yang menjanjikan.
Film “AGAPE The Unconditional Love” bakal tayang serentak di bioskop seluruh Indonesia mulai 4 September 2025.
(*/dra; foto: mm
