Visualindonesia.com,-
Film animasi “JUMBO” tak hanya memecahkan rekor, tapi juga menyatukan Indonesia. Dengan capaian 2 juta penonton, film ini menorehkan sejarah sebagai animasi lokal kebanggaan bangsa.
Setelah sebelumnya mencetak tonggak emas sebagai film animasi Indonesia terlaris sepanjang masa, serta menjadi film animasi lokal pertama yang meraih 1 juta penonton hanya dalam 7 hari, kini “JUMBO” kembali mencatat rekor baru—tembus 2 juta penonton dalam waktu singkat. Tak sekadar angka, pencapaian ini menjadi simbol kuatnya daya tarik cerita lokal yang mampu menyentuh hati lintas generasi.
Disutradarai dan ditulis oleh Ryan Adriandhy, “JUMBO” menjelma dari mimpi sederhana menjadi film fenomenal nasional yang memantik semangat baru dalam industri animasi Indonesia.
“Terima kasih kepada semua penonton yang telah merayakan cerita ini di layar lebar. ‘JUMBO’ adalah usaha kami untuk berbagi cinta, keberanian, dan harapan,” ujar Ryan, penuh rasa haru.
Produser Anggia Kharisma pun menyampaikan terima kasih mendalam.
“Kalian bukan sekadar penonton, tapi jiwa dari film ini. Dari anak-anak hingga keluarga, cinta kalian nyata dan luar biasa,” katanya.
Capaian “JUMBO” menunjukkan bahwa film animasi buatan Indonesia mampu bersaing secara emosional dan kualitas dengan animasi global.
Bahkan, antusiasme tinggi masyarakat terlihat dari banyaknya antrean di bioskop, mulai dari Bojonegoro hingga Bogor.
Akun X @wahyuuu1704, misalnya, mengunggah video antrean panjang di satu-satunya bioskop di daerahnya, NSC Bojonegoro. Unggahan serupa datang dari akun lain seperti @importirblewah_ dan @ttwwbdr yang memperlihatkan hiruk-pikuk penonton yang tak sabar menyaksikan “JUMBO”.
Tak hanya di layar lebar, efek “JUMBO” juga terasa di media sosial. Fanart membanjiri jagat maya, menandakan bahwa karakter-karakter seperti Don, Meri, dan Nurman kini telah menjadi milik publik.
Bahkan, film ini disebut-sebut sebagai pemantik semangat baru bagi para pelajar dan mahasiswa jurusan animasi.
Akun X @ifsleep_ membagikan kisah sepupunya yang masih SD namun sudah menggambar seluruh karakter “JUMBO” saking terinspirasi. Sementara @puttsartss, seorang mahasiswa animasi, mengaku film ini memberinya motivasi setelah sempat ingin menyerah.
Lebih dari sekadar film keluarga, “JUMBO” telah tumbuh menjadi gerakan budaya yang menyatukan penonton Indonesia dalam rasa bangga terhadap karya anak negeri. Ia membuktikan bahwa dengan visi, hati, dan dukungan publik, cerita lokal bisa menjadi kekuatan nasional.
Tonton kehangatan dan petualangan “JUMBO” di bioskop terdekat. Ikuti perkembangan selanjutnya melalui akun resmi @visinemaid dan @jumbofilm_id.
(*/dra; foto ist
