Film ‘Pangku’ Karya Reza Rahadian: Mengangkat Cinta dan Perjuangan Hidup di Pantai Utara Jawa

by -

Visualindonesia.com,-

Reza Rahadian, aktor berbakat yang telah mengumpulkan berbagai penghargaan, kini melangkah ke babak baru dalam kariernya dengan menyutradarai film cerita panjang pertamanya berjudul “Pangku”.

Dalam konferensi pers di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, Reza mengumumkan proyek ini sebagai puncak kolaborasinya dengan penulis Felix K. Nesi dan produser Arya Ibrahim.

Dengan genre drama, “Pangku” diharapkan menghadirkan kisah yang menggugah tentang cinta, hubungan antar manusia, dan perjuangan hidup. Ide cerita ini, menurut Reza, sudah lama mengendap dan baru menemukan momentumnya untuk diwujudkan bersama tim yang memiliki visi kuat.

Film “Pangku” berfokus pada kehidupan seorang perempuan di Pantai Utara Jawa yang berjuang menghadapi kompleksitas hidup.

Reza Rahadian

Selain menawarkan penceritaan yang mendalam, film ini juga akan diperankan oleh aktor-aktor papan atas seperti Claresta Taufan, Devano Danendra, Fedi Nuril, Shakeel Fauzi, dan Christine Hakim.

Sebagai seorang sutradara, Reza bukanlah pendatang baru. Ia pernah mengarahkan film pendek berjudul “Sebelah” (2011) yang meraih penghargaan film pendek terbaik di LA Lights Movie Award 2012 dan menyutradarai miniseri “Sementara, Selamanya” (2020).

Pengalaman ini membangun fondasi yang kuat bagi Reza untuk menghadirkan sebuah karya yang lebih personal dan intens.

Bagi Claresta Taufan, bergabung dalam “Pangku” adalah sebuah pengalaman yang sangat berarti. Ia merasakan betul dedikasi dan antusiasme Reza dalam menyampaikan visi film ini.

“Proses ini memberi banyak pelajaran berharga. Reza tahu detail dari setiap karakter dan mampu menyampaikannya dengan jelas kepada kami. Saya bersyukur bisa belajar langsung dari Reza yang punya arahan kuat dalam setiap adegan,” ungkap Claresta.

Sementara itu, Fedi Nuril juga mengaku terkesan dengan dedikasi Reza sebagai sutradara.

“Ada sedikit rasa gugup karena cerita ini sangat personal bagi Reza, tetapi saya merasa tenang karena dia tahu apa yang dia inginkan dan sangat mengarahkan kami dengan tepat,” ujar Fedi.

“Pangku” diproduksi oleh Gambar Gerak, sebuah rumah produksi yang didirikan Reza Rahadian bersama Arya Ibrahim sejak tahun 2020. Sejak awal, Gambar Gerak berfokus pada produksi film cerita panjang yang bermakna.

“Pangku” menjadi proyek pertama mereka yang ambisius, menandakan komitmen mereka untuk menghadirkan cerita-cerita autentik yang mencerminkan realitas kehidupan di Indonesia. Film ini didukung oleh Direktorat Perfilman, Musik, dan Media, Kementerian Kebudayaan RI.

Arya Ibrahim, produser sekaligus pendiri Gambar Gerak, mengungkapkan antusiasmenya terhadap proses produksi “Pangku”.

“Kami memulai Gambar Gerak dengan visi menyajikan kisah-kisah yang jarang terlihat tapi sangat relevan bagi masyarakat. ‘Pangku’ adalah langkah pertama kami dan merupakan sebuah kehormatan bagi kami untuk menggarap film ini dengan penuh rasa hormat terhadap semua elemen cerita dan budaya yang ingin kami sampaikan,” ujarnya penuh harap.

Dengan latar budaya yang kental dan sentuhan personal dari Reza Rahadian, “Pangku” diharapkan mampu memberikan pengalaman menonton yang autentik dan emosional bagi penonton.

Proses syuting yang penuh dedikasi dan harapan besar menjadi tanda bahwa film ini adalah persembahan khusus dari Reza dan tim untuk pecinta film Indonesia.

Film “Pangku” dijadwalkan tayang pada tahun 2025 di bioskop seluruh Indonesia.

(*/ell; foto ist

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.