Visualindonesia.com,-
Tahun 2024 menjadi masa keemasan bagi perfilman Indonesia. Industri ini tengah menikmati lonjakan popularitas, dengan 11 judul film berhasil menembus Box Office, mengumpulkan lebih dari satu juta penonton per film.
Dengan total 52 juta penonton dari 90 film yang tayang, gairah ini mengundang banyak investor untuk terjun ke dunia perfilman, termasuk Dens Vision Multimedia yang dipimpin oleh produser Denny Januar.
Melihat potensi besar tersebut, Denny Januar memutuskan untuk ikut berpartisipasi dengan mendirikan Production House (PH) baru.
“Saya ingin membuat film yang disukai masyarakat. Tahun ini kami mulai dengan satu film sebagai uji coba, dan pada 2025 kami berencana memproduksi tiga film sekaligus,” ujar Denny.
Sebagai langkah pertama, Dens Vision Multimedia langsung menyiapkan sebuah film horor berjudul “Kolongwewe”.
Legenda Kolongwewe: Teror dari Desa Ngadirejo
“Kolongwewe” diadaptasi dari cerita karya King Javed, yang juga merangkap sebagai penulis skenario. Disutradarai oleh Tumin Brothers, film ini akan menghadirkan kisah mistis dari desa Ngadirejo, Jawa Tengah.
Legenda ini bercerita tentang Tini, seorang perempuan yang mengalami penderitaan panjang akibat keputusasaan untuk memiliki anak.
Setelah serangkaian tragedi, termasuk pengkhianatan suami dan pelecehan, Tini mendapatkan kekuatan gaib dari seorang nenek misterius bernama Mbah Tun. Sebagai balasan, Tini harus mempersembahkan anak-anak sebagai korban.
Inilah asal-usul dari momok Kolongwewe, sosok yang dipercaya sebagai penculik anak-anak di desa tersebut. Cerita ini tidak hanya menawarkan kengerian, tetapi juga menggali lebih dalam tentang konsekuensi dari keputusasaan dan pembalasan dendam.
Film ini diperkuat oleh deretan aktor berbakat, mulai dari pendatang baru Ochie Rosdiana yang akan memerankan karakter utama, hingga artis senior Asriati Lampir.
Mantan bintang laga, Cliff Sangra, yang dikenal lewat film “Sangkuriang” juga ikut ambil bagian, bersama dengan komedian Anyun Cadel dan mentalis Budi Limbad.
Produksi film “Kolongwewe” akan dimulai pada 22 Agustus 2024. Dengan persiapan yang matang dan tim produksi yang solid, diharapkan film ini bisa rampung tepat waktu dan menghiasi layar bioskop di awal tahun 2025.
“Kolongwewe” siap menjadi film horor yang akan meneror penonton dengan kisahnya yang mencekam.
Denny pun berharap dan memohon doa restu dari para pencinta film Indonesia agar film ini sukses dan menambah deretan film berkualitas di industri perfilman Tanah Air.
“Dengan narasi kuat dan elemen horor yang autentik, saya berharap ‘Kolongwewe’ diharapkan bisa menjadi salah satu film yang paling ditunggu di tahun 2025,” harap Denny.
Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan teror Kolongwewe yang akan menghidupkan kembali legenda mistis yang menakutkan dari desa Ngadirejo.
(*/dra; foto ist
