Visualindonesia, Jakarta,–
Event Kedokteran Estetika International Seminar & Workshop in Aesthetic Medicine (ISWAM) kembali digelar setelah sempat vakum karena pandemi covid-19. Tahun ini ISWAM dilangsungkan di ICE BSD Kabupaten Tangerang Banten, pada 2-4 Desember 2022.
Presiden ISWAM, DR. Dr. Teguh Tanuwidjaja mengatakan, event ini merupakan rangkaian acara Internasional Seminar & Workshop in Aesthetic Medicine yang ke-13 kalinya dan telah menjadi agenda dunia.
“Seperti yang kita ketahui event ini adalah sebuah event yang sangat internasional yang setiap tahun selalu diselenggarakan di awal Desember dan juga menjadi agenda dunia,” jelas Teguh Tanuwidjaja.
Teguh Tanuwidjaja juga menyebutkan, pada tahun ini acara dikemas dalam beberapa paket penting, ISWAM dan peresmian International Sociaty in Aesthetic Medicine (ISAM).
“Kebetulan ini baru diresmikan sekitar dua bulan lalu, namun telah mendapatkan sambutan yang luar biasa dari seluruh dunia. Ada 12 negara yang saat ini bergabung dalam waktu hanya dua bulan, sehingga saya yakin dalam waktu secepat-cepatnya, ISAM akan menjadi perhimpunan aesthetic anti aging medicine yang terbesar di dunia,” ujar Teguh.
Guna menyebarluaskan manfaat dan segala aktifitas estetik dan anti aging medicine kepada masyarakat, baik di Indonesia maupun dunia, ISAM akan menggunakan juru bicara melalui Beauty Pageants yang akan menjadi public figure di negaranya masing-masing.
“Oleh karena itu, pada hari ini kita melaunching Miss Aesthetic International, yang menjadi satu-satunya Beauty Pageants di Indonesia dan dunia yang memiliki konsep mempromosikan, mengedukasi masyarakat di bidang health aesthetic anti aging medicine,” papar Teguh.
Para Miss ini, imbuh Teguh, nantinya akan dipilih bukan karena kecantikan semata, namun harus cerdas dan berwawasan luas, khususnya di bidang kesehatan aesthetic dan anti aging medicine.
“Tahun depan, pada ISWAM 2023 kita akan menyelenggarakan Malam Final Miss Aesthetic International yang akan diikuti oleh 70 negara dari seluruh dunia,” tambah Teguh.
ISWAM, merupakan event scientific terbesar di Asia Pasifik dan Indonesia menjadi terbesar ke-3 di dunia. Pada penyelenggaraan kali ini, terdapat 300 booth yang sangat menarik dari sejumlah negara yang ikut serta.
“Resolusinya, pada tahun 2023, tentu kita akan menjadi lebih besar lagi, kita akan berusaha menjadi yang terbesar di dunia. Saat ini yang terbesar masih ada di negara Eropa, tapi kita yakin dalam waktu secepat-cepatnya ISWAM akan bertransformasi menjadi event scientific di bidang aesthetic anti aging medicine yang terbesar di dunia,” tegas Teguh meyakinkan.
(dra; foto mm