Visualindonesia, Jakarta,–
Keberadaan perusahaan yang melakukan penjualan langsung memiliki potensi pasar yang sangat menjanjikan dan memiliki peran besar memperkenalkan produk dalam negeri sekaligus menciptakan peluang usaha bagi masyarakat Indonesia.
Hal itu disampaikan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo S E., MBA di pembukaan event akbar “DEP National Convention (DEP Nascon) yang digelar PT Duta Elok Persada (PT DEP) di di Balai Sarbini, Jakarta pada Sabtu, 3 Desember 2022.
“Indonesia dengan jumlah penduduk 270 juta jiwa, memiliki potensi pasar yang sangat menjanjikan. Ini merupakan peluang yang sangat baik untuk memasarkan produk-produk dalam negeri. PT Duta Elok Persada sudah mengambil peran untuk memperkenalkan produk dalam negeri sekaligus menciptakan peluang usaha bagi masyarakat Indonesia, yang pada akhirnya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujar Bambang Soesatyo yang juga Penasehat Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI).
DEP Nascon kali ini bertema ‘Let’s Make Miracles’, yang merupakan ajakan bagi seluruh mitra usaha DEP untuk bersama-sama mewujudkan kesuksesan demi masa depan yang lebih baik.
Acara ini kembali dilakukan setelah dua tahun tertunda karena pandemi covid-19. Kegiatan rutin ini merupakan National Convention ke-4 yang diikuti sekitar 1.200 leader yang berasal dari berbagai wilayah Indonesia.
PT DEP merupakan salah satu dari 12 perusahaan Multi Level Marketing yang mendapat sertifikat Perusahaan Penjualan Langsung Berjenjang Syariah (PLBS) dari Dewan Syariah Nasional. Sekitar 95 persen dari 700 ribu membernya adalah muslimah dan ibu rumah tangga.
“Tujuan kami mengadakan National Convention ini adalah untuk memberikan motivasi dan inspirasi kepada para mitra usaha sehingga tercipta momentum baru agar roda usaha tetap bergerak dengan cepat. Selain itu, National Convention ini juga bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada para mitra usaha yang telah mencapai keberhasilan di bisnis DEP,” papar Petrus Irianto Herwono, Presiden Direktur PT. Duta Elok Persada, saat konferensi pers sebelum acara dimulai.
Menurutnya, tema ‘Let’s Make Miracles’ sangat tepat, terutama setelah berakhirnya pandemi dan dalam rangka menghadapi tahun 2023 yang penuh tantangan. PT DEP ingin mewujudkan rencana besarnya sehingga mitra-mitra usahanya dapat terus bergerak maju demi mewujudkan impian dan masa depan yang lebih baik.
Untuk mewujudkan rencana besar tersebut, menurut Petrus Irianto Herwono, PT DEP memiliki 7 program korporat, yaitu restrukturisasi jaringan, direct promo to member, hybrid system business plan, kurikulum diklat terstrukur, customer card, penyempurnaan kode etik member dan forum komunikasi DEP.
Dengan langkah strategis tersebut, Petrus Irianto Herwono optimis bahwa para mitra usaha DEP akan semakin bersemangat dalam menumbuh-kembangkan jaringan bisnisnya.
“Dengan demikian ‘miracles’ berupa kesuksesan dapat terwujud,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Mimi Liliana selaku Chairman & Business Founder PT DEP menyampaikan bahwa bisnis DEP bukan hanya sekedar bisnis, tetapi merupakan alat dan jalan bagi mitra-mitra DEP untuk mencapai cita-cita.
“DEP selalu mendukung para mitra usahanya dalam hal penyediaan produk dan system kerja. Motto One Team One Family sangat diutamakan, artinya mitra-mitra usaha dan manajemen adalah satu keluarga yang tidak bisa dipisah-pisahkan,” papar Mimi Liliana.
Acara National Convention juga diisi dengan pemberian apresiasi kepada mitra-mitra DEP yang telah mencapai peringkat Diamond dan Double Diamond. Dan sebagai wujud dari kepedulian sosial bagi masyarakat, PT DEP menyerahkan donasi CSR kepada Yayasan Sekolah Master Indonesia.
PT DEP adalah Member Of Skin Health Group Singapore yang didirikan pada tahun 2015 oleh 4 orang profesional yaitu Petrus Irianto Herwono yang menjabat sebagai Presiden Direktur, Diana Rigg Roberta sebagai Direktur Edukasi & Pengembangan Bisnis, Elizabeth Suryadinata sebagai Direktur Operasional dan Mimi Liliana sebagai Chairman & Business Founder.
Perusahaan ini didirikan dengan tujuan utama yaitu memberikan peluang bagi setiap individu agar menjadi wirausaha mandiri yang berwawasan sosial melalui rancangan pemasaran yang adil, serta didukung dengan sistem edukasi yang andal dan profesional untuk memasarkan produk berkualitas unggul.
(drel; foto mm