Sambut Trend Fashion 2023, Perancang Busana Leny Rafael Gandeng Wou Batik

by -

Visualindonesia, Jakarta,-

Dalam waktu 7 hari, perancang busana Leny Rafael yang berkolaborasi dengan Wou Batik, mengikuti tiga rangkaian fashion show. Diawali dengan event Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MOTIONFEST) di ajang Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) di Jakarta Convention Center (JCC) pada Rabu (5/10/2022). Kemudian di acara “Pesona Batik Nusantara” di Grand Metropolitan Bekasi pada Sabtu (8/10/2022), dilanjutkan di event “Indonesia Batik Heritage 2022” di Kota Kasablanka.

Roadshow dalam rangka memperingati Hari Bakti Nasional tersebut menjadi ajang jelang grand launching “Abimana Series”, karya fenomenal yang memadupadankan batik dengan desain busana kekinian.

Sepuluh look karya Leny Rafael diperagakan di catwalk “Pesona Batik Nusantara” di Grand Metropolitan Bekasi. Karya Leny Rafael hadir bergantian dengan karya desainer lain seperti Bella Hasura, Dian Pelangi dan Dana Duriatna.

Sepuluh look karya Leny Rafael diperagakan di catwalk “Pesona Batik Nusantara” di Grand Metropolitan Bekasi.

Menurut Leny Rafael, kegiatan kali ini merupakan rangkaian dari roadshow menuju grand launching “Abimana Series” menyambut tahun 2023 dan Lebaran. Istimewanya, karya-karya terbaru Leny Rafael kali ini merupakan hasil kolaborasi dengan Wou Batik.

“Bentuk kolaborasi itu melahirkan new brand “Wou Batik Luxury by Leny Rafael. Kami akan memproduksi busan ready to wear dengan bahan berkualitas, corak batik khusus dan desain busana yang menarik,” ungkap Leny Rafael.

Penampilan perdana “Wou Batik Luxury by Leny Rafael” di IN2MOTIONFEST menghadirkan karya mixing yang bisa diaplikasikan untuk beragam kegiatan, termasuk untuk pesta.

Perancang busana Leny Rafael

Kali ini desainnya lebih simple. Hanya styling-nya saja yang beda. Leny Rafael menampilkan rancangan busana ready to wear yang bisa digunakan untuk kegiatan rutin sehari-hari.

“Size S sampai double XL masih bisa pakai koleksi saya. Karena cutting-nya lebih simple, sehingga masih bisa nampak slim dan bisa mix and match dengan OOTD (Outfit of The Day), bisa ke office, nge-mall menggunakan batik yang keren banget,” promonya.

Leny Rafael yang selama ini dikenal sebagai perancang busana spesial gaun pengantin glamour mengaku tidak kesulitan menggunakan batik dalam berkarya.

Leny Rafael (ketiga dari kiri) diapit para peragawati.

“Mungkin karena sentuhan styling saya yang glamour, jadi mau gak mau meskipun sedikit, masih ada ciri khasnya glam-nya. Namun kali ini saya tidak banyak menggunakan payet dan embellishment,” paparnya.

Menurut Leny Rafael, tema Abimana yang diusungnya menggambarkan dirinya sebagai sosok wanita yang kuat, semangat dan mandiri untuk kembali melakoni bisnis yang sempat terdampak karena pandemi covid-19.

“Kolaborasi Leny Rafael dan Wou Batik menjadi titik awal menyambut dunia bisnis yang mulai menggeliat. Saya dan Wou Batik memiliki kebutuhan saling melengkapi. Saya butuh produsen yang bisa memproduksi busana ready to wear secara massal. Dan Wou Batik membutuhkan saya untuk merancang produk untuk segmen middle up,” ungkap Leny Rafael.

(dra; foto mm

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.