Visualindonesia, Jakarta,-
Film sejarah kepahlawanan rakyat Aceh, “Tjoet Nja’ Dhien” kembali ditayangkan dalam versi yang lebih jernih setelah melalui proses restorasi dengan mentransformasi format pita celuloid ke DCP di Belanda.
Pada pemutaran kembali setelah 33 tahun dari perilisan perdananya, Menteri BUMN RI Erick Thohir turut hadir menyaksikan film yang menyabet Piala Citra sebagai Film Terbaik dalam Festival Film Indonesia 1988 ini di Bioskop Plaza Senayan, Jakarta, Kamis (20/5).
Hadir dalam acara tersebut antara lain, Christine Hakim, Slamet Rahardjo, Eros Djarot (sutradara), dan George Kamarullah (Sinematografi).
Hari Kebangkitan Nasional 2021 dijadikan Erick bersama para sines Indonesia sebagai momen yang tepat untuk mendorong masyarakat menyaksikan film tentang kepahlawanan nasional ini.
“Ini salah satu cara untuk kita menghargai karya anak bangsa dan juga mengingat sejarah perjuangan para pahlawan dan bangsa yang besar adalah bangsa yang cinta atas karya seninya,” ujar Erick, usai menyaksikan film Indonesia pertama yang ditayangkan di Festival Film Cannes pada 1989 ini.
Hari ini, imbuh Erick, kita lihat bagaimana di tahun 1980-an kita bisa buat film yang luar biasa.
Baginya, nilai-nilai dari film seperti kerja keras, gotong royong dan semangat yang ditampilkan para pahlawan, dapat menular kepada masyarakat agar Indonesia selekasnya bias keluar dari situasi pandemi.
“Bangsa yang besar adalah bangsa yang belajar dari sejarahnya. Hari ini kita belajar bahwa kita memang harus gotong royong dan terus berjuang keluar dari pandemi,” ujar Erick Thohir.
Erick juga menegaskan komitmennya, bahwa BUMN akan terus membantu dan ikut membangun ekosistem yang baik untuk perfilman Indonesia.
(vie; foto mm