Visualindonesia, Jakarta,-
Di tengah keterbatasan sosial yang terasa ketat serta di tutupnya banyak tempat hiburan di berbagai wilayah tanah air, praktis membuat masyarakat hanya mampu menikmati hiburan di rumah saja.
Masyarakat pada umumnya menggunakan layanan streaming berbasis Over-The-Top (OTT) sebagai solusi karena kemampuannya yang canggih, bisa dinikmati via smartphone, laptop atau PC sekaligus mampu menekan biaya.
Para pedagang industri OTT kian berani memanjakan para usernya untuk mau membelanjakan uangnya demi menikmati dunia hiburan versi digital ini termasuk film.
Hal inilah yang mengilhami perhelatan Jakarta Horor Screen Festival (JHSF) 2020 untuk mengurai obrolan dalam talkshow bertema ‘Nonton film horor Streaming saat Pandemi’ di studio Zonmer, Jakarta, pada Jumat (2/10).
Talkhsow yang di pandu Bismar Yogara dan Teguh Yuswanto yang juga Creative Director JHSF ini menghadirkan bintang tamu seperti, Muhammad Bagiono (produser), Happy Anggyta (bintang FTV), Viola Harahap (artis) serta Kiki Noorza (Female DJ) dan bintang film Roni Dozer.
Produser film ‘Bukan Jodoh Biasa’ dan ‘Get Lost’, Muhammad Bagiono mengatakan, kehadiran OTT dengan VOD-nya, dapat memancing para pelaku industri film di tanah air untuk terus meningkatkan produktifitasnya.
“Semisal bikin film horor, sementara bioskop pada tutup, kan bisa kerja sama dengan OTT agar filmnya bisa ditayangkan,” kata Bagiono.
Sementara itu, bagi aktris yang juga penyanyi, Viola Harahap, di masa pagebluk ini ia banyak menghabiskan waktu di rumah dengan menonton film horor.
”Selama pandemi, aku sih suka nonton film horor di rumah. Sukanya sih.. hmm.. kadang kalau lagi gak takut ajah.. ha-ha-ha.. ” Tutur Viola.
Lain Viola, lain pula Kiki Noorza yang mengatakan jika dirinya sangat suka nonton film horor, apalagi saat lagi santai di rumah. Kiki sering menggunakan aplikasi VOD demi memuaskan hasratnya nonton film-film genre horor.
“Hanya saja menurutku masih bagusan hantunya film horor Indonesia,” ujarnya.
Bintang FTV, Happy Anggyta punya pendapat lain, menurutnya, nonton horor di rumah atmosfer horor dan ketegangannya sangat terasa.
“Tapi jujur yah, kalau nonton film horor asing itu justru hantunya gak ada, beda dengan nonton film horor Indonesia hantunya ada di sekitar sini.. ha-ha-ha…” ujar Happy.
Lebih lanjut Happy mengatakan, film horor yang diangkat dari kisah nyata, biasanya lebih menyeramkan dan menarik untuk disaksikan.
Mengakhiri obrolan santai tersebut, Rony Dozer ikut berbagi cerita tentang pengalamannya main dalam film horor berjudul Jelangkung ( 2001).
(mm; foto qq