Jakarta, –
Presenter Tamara Geraldine baru saja meluncurkan buku terbarunya ‘Indo’5 Twenty Super Stories’ di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta. Buku ini menceritakan pengalamannya lebih dari 20 tahun berkecimpung di industri hiburan. Dalam buku yang menyajikan 20 cerita pendek itu, Tamara ingin mengajak para pembaca mengetahui sejauh mana peranan Ballerina (artis) dengan Benitez (event organizer).
“Saya menyebut buku ini ballerina vs benitez. Bentuknya cerpen. Fiksi dan non fiksi. Cerita nyata tapi ada dramatisasi sana sini, itu sah-sah aja,” tuturnya.
Tamara menggandeng PT Indolima Perkasa sebagai salah satu event organizer terbesar di Tanah Air. Selain juga mengajak Jeffry Waworuntu dari Ruth Sahanaya Productions untuk membagi pengalamannya sebagai manager artis dalam buku ini.
“Ketika saya mohon PT Indolima jadi kontributor, akhirnya buku ini dijadikan dua versi, ditulis dengan versi beda. Seribu pertama limited editions ditulis khusus untuk PT Indolima Perkasa,” jelasnya.
Dalam bukunya, Tamara menilai hubungan di antara kedua profesi tersebut akan berantakan apabila salah satunya merasa lebih dari yang lain. “Sebuah hubungan akan mengganggu kalau salah satunya merasa lebih penting. Artis memiliki peranannya namun event organizer juga punya peranan yang tidak kalah penting,” tuturnya.
Sementara itu Pemimpin PT Indolima Perkasa, Tito Kadaryanto menuturkan bahwa buku tersebut sebagai sarana untuk berbagi dengan generasi muda yang ingin terjun ke bisnis event organizer. Sehingga bisa dibilang sebagai CSR (Corporate Social Responsibility) kita buat generasi hari ini dan masa depan, tambahnya.
“Buku ini unik. Ceritanya simple, kandungan luar biasa. Tentang ego dikemas sedemikian rupa. Bagaimanapun kepada siapapun relasionship dibutuhkan. EO dan artis saling menjaga relationship. Rasa nyaman timbul kalo ada kepercayaan,” ujar Tito.
Sedangkan Jeffry Waworuntu menilai industri event organizer merupakan suatu ekosistem yang saling terhubung satu dengan lainnya. Sehingga ini menjadi pembelajaran penting bagi semua pihak dalam bisnis tersebut.
(ist/mdtj; foto traz