Pengunjung New York Fashion Week 2018
Terpukau “Fashion Progresif” Rancangan Vivi Zubedi

by -

Visual Indonesia, Jakarta,-

Gelaran fashion paling bergengsi, New York Fashion Week (NYFW) di kota New York bergetar dengan hadirnya perancang mode Vivi Zubedi dengan rancangannya yang bertema “Urang Banua”. Sekitar 500 tamu yang hadir memenuhi gedung Industria di Downtown Manhattan, dibuat terpukau dengan keindahan koleksi rancangannya. Ada 34 baju yang tampil dibawakan oleh 24 model professional.

Menurut Vivi, koleksi ini terinspirasi dari keindahan kain tenun Pagatan dan Sasirangan dari Banua Borneo. “Saya sangat concern dan fokus ingin memperkenalkan kain tradisional dari Kalimantan ini, supaya lebih popular dan bisa sejajar dengan trend fashion masa kini”, ujar Vivi.

Kekaguman atas rancangan Vivi ini diungkapkan oleh Miss USA, Kara McCullough yang hadir khusus, “Saya sangat senang bisa datang ke show ini. Seluruh busana yang ditampilkan oleh Vivi sangat cantik”, kata Miss USA Kara McCullough.

“Ini adalah fashion progresif mulai dari sepatu, tekstur, warna, detil hingga penutup kepala wanita (hijab) dan topi Baseball. I love it!”, kata Page Richards

Sementara hadir juga Miss Universe 2018, Demi-Leigh Neil –Peters, yang menyukai style dan mode rancangan Vivi. “Saya suka dengan celana kaki lebar yang dipadukan dengan kombinasi warna hitam dan putih. I love her style”, ujar Miss Universe Demi-Legh.

Para tamu lain yang hadir adalah fashion bloggers, pemerhati mode, fashionista, fashion stylist, majalah fashion dan pemilik butik di kota New York.

Keberanian Vivi melakukan Mix-Match antara baju hijab dengan topi baseball yang biasa dipakai oleh penyanyi hip-hop, pecinta olah raga baseball juga mendapat pujian “Ini adalah fashion progresif mulai dari sepatu, tekstur, warna, detil hingga penutup kepala wanita (hijab) dan topi Baseball. I love it!”, kata Page Richards dari Distract TV, saluran televisi untuk fashion dan musik.

Sementara make-up yang digunakan untuk para model bernuansa alam disesuaikan dengan tema “Urang Banua”, Kalimantan Selatan. “Khusus untuk show ini, kita menggunakan make up untuk para model bernuansa forest look dengan warna hijau dan kuning keemasan juga summer dream look dengan warna oranye dan kuning. Ini menyesuaikan dengan iklim tropis Indonesia”, ujar Carolina Septerita, Creative Director dari Wardah Beauty yang juga mengadakan workshop make up di New York.

Selain memperkenalkan kain Pagatan dan Sasirangan, Vivi juga mempunyai misi khusus. “Saya berharap bisa mendapatkan buyer sehingga diharapkan nantinya bisa membantu perekonomian para pengrajin di Banua Borneo. Saat ini bila ada buyer yang ingin membeli koleksi saya, bisa didapatkan di Indonesia Fashion Gallery (IFG) New York”, jelas Vivi.

(ril/mm; foto ist

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.